Sukses

Harga Emas Susut ke Posisi di Bawah US$ 1.200

Kekuatan dolar menjelang kesaksian Ketua Federal Reserve Janet Yellen ikut menambah tekanan bagi emas.

Liputan6.com, London - Harga emas tergelincir di bawah US$ 1.200 per ounce dipicu berita  Eurogroup telah menyetujui rencana reformasi Yunani sehingga mendorong selera untuk aset yang dipandang berisiko tinggi, seperti saham.

Kekuatan dolar menjelang kesaksian Ketua Federal Reserve Janet Yellen ikut menambah tekanan bagi emas. Investor menunggu komentar Yellen yang menjadi petunjuk pertama AS tentang kenaikan suku bunga dalam hampir satu dekade yang dijadwalkan berlaku tahun ini.

Harga emas di pasar spot turun 0,4 persen menjadi US$ 1.196.45 per ounce, sementara emas berjangka AS untuk pengiriman April turun US$ 4,20 per ounce menjadi US$ 1.196,60 per ounce.

Saham Eropa naik lebih awal pada hari Selasa dan saham Yunani mengungguli setelah daftar reformasi yang diusulkan disampaikan Yunani diterima baik oleh Komisi Eropa.

Eurogroup kemudian menegaskan bahwa pihaknya telah setuju untuk mengajukan proposal Yunani untuk persetujuan oleh negara-negara anggota.

"Ada sedikit keraguan bahwa risiko langsung atas masalah ini telah berkurang dan kita bisa melihat beberapa kelemahan jangka pendek emas sebagai hasilnya," kata analis Mitsui Precious Metals David Jollie.

Spekulasi Fed siap untuk meningkatkan suku bunga, mengangkat  bullion sementara meningkatkan dolar, telah menekan emas selama tahun lalu.

Ekspektasi kenaikan suku bunga telah menyebabkan kekuatan bagi dolar, mengangkatnya ke posisi tertinggi 11-tahun terhadap sekeranjang mata uang pada bulan Januari.

Harga emas naik meskipun di tengah kekhawatiran atas ekonomi zona euro tumbuh setelah Syriza yang anti-bailout memenangkan pemilihan sela di Yunani.

Logam mulia sekarang kehilangan pamornya karena pasar mencerna prospek Yunani mendapatkan kesepakatan penyelamatan keuangan, yang bisa melembutkan permintaan emas sebagai tempat berlindung dari resiko.

"Setidaknya dalam waktu dekat, kesepakatan akan negatif untuk emas," kata HSBC dalam sebuah catatan.

Sejumlah pasar emas utama Asia, terutama China, tetap ditutup untuk istirahat Tahun Baru Imlek, menghapus dukungan kunci untuk emas, kata para dealer.(Nrm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Laman ini berisi mengenai informasi seputar harga emas terbaru. Harga emas ini terus diperbarui setiap harinya.

    Harga Emas

Video Terkini