Sukses

Harga Minyak Kembali Naik ke Level US$ 50

Pada akhir pekan lalu, harga minyak turun tajam kini kembali bangkit seiring ada harapan pertumbuhan ekonomi global.

Liputan6.com, San Francisco - Harga minyak mentah berjangka dunia menguat ke level US$ 50 di awal pekan ini usai turun tajam seiring dolar menguat dan pasokan minyak bertambah pada akhir pekan lalu.

Di divisi New York Mercantile Exchange, harga minyak untuk pengiriman April naik 39 sen (0,8 persen) menjadi US$ 50 per barel usai turun 3,8 persen dalam dua sesi perdagangan. Harga minyak jenis Brent untuk pengiriman April melemah 1,2 persen (2 persen) ke level 58,53 per barel.

"Harga minyak west texas intermediate (WTI) telah dipengaruhi indeks Dolar naik ke level tertinggi dalam 11 tahun dan pasokan minyak bertambah hingga sentuh level tertinggi dalam 80 tahun," ujar Phil Flynn, Analis Senior Price Futures Group seperti dikutip dari laman Marketwatch, Selasa (10/3/2015).

Ia menuturkan, saat ini pasar minyak masih berusaha untuk mendapatkan pegangan kuat setelah data pekerjaan Amerika Serikat (AS) mendorong dolar.

Akan tetapi, AS berada di jalur menaikkan suku bunga acuan pada musim panas ini, dan bank sentral Eropa mulai membeli obligasi untuk kelonggaran kebijakan moneternya mulai awal pekan ini akan menciptakan tantangan bagi harga komoditas.

"Meskipun Anda tidak dapat melawan The Federal Reserve dan penguatan dolar. Kenyataannya sebagian besar negara meransang pertumbuhan ekonomi, ekonomi AS juga melanjutkan pertumbuhan ini pertanda baik untuk permintaan minyak," tambah Flynn.

Selain itu, sentimen yang mempengaruhi harga minyak yaitu pernyataan Goldman Sachs soal harga minyak berjangka akan tetap renda dalam jangka panjang, tetapi terlalu dini memprediksi harga minyak ke level US$ 40. Angka itu terlalu rendah.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal OPEC, Abdalla Salem el-Badri menuturkan, harga minyak rendah telah menyakiti industri shale AS dan ini dapat meningkatkan harga minyak dalam jangka pendek. (Ahm/)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.