Sukses

Harga Emas Berkilau di Akhir Pekan

Harga emas telah terpukul karena laporan pekerjaan AS yang menguat dari perkiraan pekan lalu

Liputan6.com, New York - Harga emas kembali bersinar di akhir pekan, memecahkan posisi rendahnya selama 9 hari meskipun dolar kembali menguat menjelang pertemuan Federal Reserve AS pekan depan.

Harga emas di pasar naik 0,1 persen menjadi US$ 1.154,35 per ounce. Harga emas untuk pengiriman April ditutup naik 50 sen pada posisi US$ 1.152,40 per ounce.

"Ini membingungkan, sepertinya harga emas mencoba untuk menemukan dirinya," kata Teddy Sloup, Ahli Strategi Pasar Senior iiTrader di Chicago melnasir laman Reuters.

Emas telah terpukul karena laporan pekerjaan AS yang menguat dari perkiraan pekan lalu memicu spekulasi Federal Reserve akan menaikkan suku bunga sesegera mungkin. Fokus berikutnya adalah pertemuan komite kebijakan-pengaturan Fed pada 17-18 Maret.

 



"Emas memegang tepat di atas mengunci US$ 1.150, tapi ada risiko downside lebih karena dolar bisa melanjutkan pendakian menjelang pertemuan Fed pekan depan, terutama karena begitu dekat dengan tingkat paritas dengan euro," Kepala Strategi Saxo Bank Ole Hansen.

Dolar mencapai level tertinggi dalam hampir 12 tahun pada Jumat dan secara luas diperkirakan akan mencapai paritas dengan euro, karena kesenjangan antara suku bunga AS dan Eropa.

Dolar yang lebih kuat akan terus mengawani prospek emas, sehingga lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya. Sementara suku bunga yang lebih tinggi biasanya akan menurunkan permintaan untuk aset yang tidak membayar bunga seperti emas.(Nrm)


* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Laman ini berisi mengenai informasi seputar harga emas terbaru. Harga emas ini terus diperbarui setiap harinya.

    Harga Emas