Sukses

Bebaskan Visa 25 Negara, RI Bakal Kantongi Rp 13 Triliun

Pemerintahan Jokowi sepakat untuk membebaskan visa bagi turis 25 negara yang berkunjung ke Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta- Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) sepakat untuk membebaskan visa bagi turis 25 negara yang berkunjung ke Indonesia. Kebijakan tersebut akan mendatangkan devisa dan pemasukan bagi negara ini hingga nyaris US$ 1 miliar atau sekira Rp 13 triliun.

Menteri Pariwisata Arief Yahya mengungkapkan, dalam paket kebijakan ekonomi stabilisasi rupiah, pemerintah memasukkan tambahan 25 negara bebas visa dari sebelumnya hanya 15 negara.

"Jadi kalau ditambah 25 negara, totalnya 40 negara bebas visa ke Indonesia. Diantaranya negara Rusia, Jepang, Korea, Tiongkok, Amerika serikat dan hampir seluruh negara Eropa," ujar dia usai Rakor Perkembangan Nilai Tukar di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Senin (16/3/2015).

Dengan kebijakan tersebut, Arief menghitung, catatan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) akan melonjak 15 persen atau bertambah sekira 750 ribu wisman ke Indonesia. Saat ini rata-rata kunjungan wisman mencapai 5 juta orang.

 


"Tambahannya 750 ribu wisman. Kalau dikalikan pengeluaran mereka US$ 1.200 per orang, didapat tambahan pemasukan US$ 900 juta atau hampir US$ 1 miliar. Itu penambahan dari bebas visa," jelasnya.

Jika diitung, hampir US$ 1 miliar dikalikan dengan kurs rupiah Rp 13.000 per dolar AS, maka potensi pendapatan yang dikantongi Indonesia dari kebijakan bebas visa mencapai nyaris Rp 13 triliun.

"Kontribusi pariwisata saat ini 9 persen terhadap PDB atau US$ 80 miliar. Sedangkan devisanya menyumbang US$ 11 miliar. Dengan bebas visa ini, kontribusi akan naik 7,5 persen atau sekira US$ 1 miliar," pungkas Eks Direktur Utama PT Telkom Indonesia Tbk itu. (Fik/Ndw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.