Sukses

Pertamina Siap Campur Solar dengan Minyak Kelapa Sawit

Pemerintah akan meningkatkan kandungan minyak kelapa sawit dalam solar pada April 2015.

Liputan6.com, Jakarta - PT Pertamina (Persero) menyatakan siap untuk mencampur solar dengan 15 persen biodiesel, sesuai dengan arahan pemerintah.

"Dari Pertamina kami siap memenuhi apa yang jadi keinginan pemerintah dengan adanya persentase komposisi naik sampai 15 persen, campuran masuk ke dalam biodiesel," kata Vice President Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro, di Jakarta, Selasa (17/3/2015).

Ia mengungkapkan, Pertamina memiliki fasilitas yang mampu mencampur biodiesel dengan solar.

"Kami siapkan fasilitas-fasilitas blending di terminal BBM pertamina. Itu hampir semua sudah bisa melakukan blending untuk masuk ke dalam bio solar," tutur Wianda.

Wianda mengharapkan kebijakan tersebut berlaku pada seluruh sektor pengguna solar jika nanti ketentuan sudah berlaku, tidak hanya transportasi saja. Hal tersebut bertujuan meningkatkan penyerapan biodiesel agar mencapai target.

"Bisa diberlakukan kepada pengguna solar, jadi yang tadinya hanya menggunakan solar biasa bisa beralih menggunakan biodiesel atau biosolar. Kami sangat berharap penyerapannya bisa meningkat karena target pemerintah sendiri mencapai 4,6 juta kilo liter per tahun," ujar Wianda.

Pemerintah akan menambah kandungan Bahan Bakar Nabati (BBN) dalam campuran solar sebesar 15 persen, dengan begitu dapat mengurangi impor Bahan Bakar Minyak (BBM).

Menteri ESDM, Sudirman Said mengatakan, saat ini campuran kandungan BBN dalam solar sebesr 10 persen dan akan ditingkatkan menjadi 20 persen. Pemerintah akan meningkatkan kandungan menjadi 15 persen terlebih dahulu pada April 2015 sebelum mencapai 20 persen.

"Kemudian bagaimana meningkatkan porsi bioenergi, biofuel terutama. Kementerian ESDM siap untuk meningkatkan porsi biofuel dari 10 persen bertahap menjadi 20 persen. Tahun ini mungkin 15 persen," kata Sudirman. (Pew/Ahm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini