Liputan6.com, Jakarta - PT PLN (Persero) menggandeng Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) guna mendampingi dan melatih penerimaan dan pengujian batu bara yang memasok kebutuhan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU).
Kerjasama tersebut ditandai dengan penandatanganan kerjasama yang dilakukan oleh Direktur Utama PLN, Sofyan Basir, dengan Kepala Staf TNI AD, Jenderal TNI Gatot Nurmantyo di PLN Kantor Pusat, Jakarta, pada Jumat (20/3/2015).
Baca Juga
Nota kesepahaman yang berlaku selama dua tahun ini meliputi pendampingan oleh TNI AD pada proses penerimaan dan pengujian batu bara serta pelatihan personel dalam rangka pengujian kuantitas dan kualitas batu bara yang digunakan sebagai energi primer pembangkit PLN.
Advertisement
Direktur Utama PLN, Sofyan Basir menyatakan, kerja sama ini bagian dari upaya mendukung sistem ketenagalistikan nasional. "Selain kerja sama ini kami meminta bantuan TNI Angkatan Darat untuk pengamanan daerah di sekitar objek PLN seperti jalur transmisi yang sering mendapat gangguan. Ini dilakukan untuk menangkal semua hal yang menggangu kedaulatan energi nasional," kata Sofyan dalam keterangan tertulisnya.
Sebagai tindak lanjut nota kesepahaman tersebut, pada kesempatan yang sama juga ditandatangani perjanjian kerja sama pelaksanaan pendampingan dan pelatihan penerimaan dan pengujian batu bara antara Direktur (Operasi Jawa Bali) PLN, Supangkat Iwan Santoso dan
Direktur (Operasi Luar Jawa Bali) PLN, Amir Rosidin dengan Asisten Teritorial KASAD, Mayor Jenderal TNI Kustanto Widyatmoko, MDA untuk 15 pembangkit listrik berbahan bakar batubara (PLTU). 15 PLTU tersebut berada di pulau Sumatera (6 lokasi) dan pulau Jawa (9 lokasi), dengan rincian sebagai berikut :
Sumatera :
1. PLTU Nagan Raya, Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam
2. PLTU Pangkalan Susu, Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara
3. PLTU Labuan Angin, Kabupaten Sibolga, Provinsi Sumatera Utara
4. PLTU Ombilin, Kabupaten Sawahlunto, Provinsi Sumatera Barat
5. PLTU Sebalang, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung
6. PLTU Teluk Sirih, Kabupaten Bungus, Provinsi Sumatera Barat
Jawa :
1. PLTU Labuan, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten
2. PLTU Lontar, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten
3. PLTU Suralaya 8, Kabupaten Cilegon, Provinsi Banten
4. PLTU Pelabuhan Ratu, Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat
5. PLTU Indramayu, Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat
6. PLTU Rembang, Kabupaten Rembang, Provinsi Jawa Tengah
7. PLTU Pacitan, Kabupaten Pacitan, Provinsi Jawa Timur
8. PLTU Tanjung Awar-awar, Kabupaten Tuban, Propinsi Jawa Timur
9. PLTU Paiton 9, Kabupaten Probolinggo, Provinsi Jawa Timur
Â
(Pew/Ahm)
Â
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.