Sukses

Kandungan Minyak Sawit Bertambah, Asap Knalpot Bau Minyak Goreng

Penggunaan solar dengan campuran 15 persen BBN akan merontokkan kerak pada ruang bakar mesin.

Liputan6.com, Jakarta - Asap pembuangan (knalpot) dari kendaraan bermotor akan berbau minyak goreng jika kandungan Bahan Bakar Nabati (BBN) pada solar ditambah menjadi 15 persen. Dampak lain dari bertambahnya kandungan BBN pada solar adalah emisi gas buang CO2 juga bakal turun.

Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), Rida Mulyana menjelaskan, dampak kepada mesin kendaraan yang menggunakan solar dengan kandungan Bahan Bakar Nabati (BBN) yang biasanya berasal dari minyak kelapa sawit atau crude Palm oil (CPO) sebesar 15 persen akan terlihat pada hasil pembakaran mesin.

" Efek penggunaan BBN dari minyak sawit mesin agak wangi. Tapi bau wanginya minyak goreng," kata Rida, di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Senin (23/3/2015).

Selain itu, dampak lain dari bertambahnya kandungan minyak sawit kepada solar adalah emisi karbon yang dihasilkan kendaraan bisa lebih turun. Rida mengungkapkan kadar Carbon Dioksida (CO2) dari kendaraan yang menggunakan solar campuran 15 persen BBN dapat berkurang 8 juta ton per tahun.

Ia menambahkan, penggunaan solar dengan campuran 15 persen BBN akan merontokkan kerak pada ruang bakar mesin, kerak kotoran dari ruang bakar tersebut akan menumpuk pada penyaring (filter). Oleh karena itu, para pemilik kendaraan harus rajin mengecek filter mesin untuk membersihkan kerak tersebut.

"Harus diwapadai khususnya kendaraan yang sudah lama, karena pemakaian pertama sifatnya BBN membersihkan ruang mesin tadinya berkerak akan copot artinya bagus keraknya ini masuk di filter mesin, untuk awal membersihkan fiter untuk yang sudah berumur atau sering dipakai," tuturnya.

Untuk diketahui, pemerintah mengeluarkan aturan mengenai penambahan kandungan BBN yang berasal dari minyak kelapa sawit (CPO) dalam campuran solar sebesar 15 persen. Langkah ini diambil untuk mengurangi impor Bahan Bakar Minyak (BBM).

Saat ini campuran kandungan BBN dalam solar sebesar 10 persen dan akan ditingkatkan menjadi 20 persen. Peningkatan tersebut secara bertahap. Untuk tahap pertama kandungan BBN akan bertambah 15 pada 1 April 2015 nanti.

Peningkatan kandungan BBN 15 persen yang berasal dari minyak kepala sawit tersebut akan mengurangi impor BBM sebesar 15 persen. (Pew/Gdn)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini