Sukses

Ini 15 Merek Paling Tak Disukai di Dunia

Kesalahan karyawan, strategi yang tidak pada tempatnya, sampai sentimen belaka menjadi alasan perusahaan-perusahaan ini tak disukai.

Liputan6.com, Jakarta - Jangan salah, opini publik bisa panjang urusannya dalam bisnis. Dalam ekonomi global, pelanggan punya banyak pilihan mengenai produk yang bisa menjadi andalan mereka. Terimakasih kepada internet, berita menyebar dengan cepat. Seluruh dunia sudah mendengar secara detil beritanya sebelum perseroan membuat rencana selanjutnya.

Walau merek ternama ini sangat berjasa, bahkan punya fans club, banyak bisnis yang bukan hanya sekali dua kali membuat kekacauan. Beberapa kekacauan hanya sekadar keluhan pelanggan, beberapa sampai menyakiti dan membunuh orang.

Coba simak alasan perusahaan-perusahaan ini tak disukai, seperti yang dikutip dari therichest.com, Minggu (12/4/2015): 

10. Apple

Anda entah pecinta Apple yang membeli semua produknya secara rutin, atau membenci mereka yang membeli. Selain perdebatan tanpa henti mengenai Android vs iPhone & Mac vs PC, Apple mempunyai masalah yang lebih valid. 

seperti kondisi pekerja-pekerja kasarnya dan sistem Apple yang memaksa pemakainya menggunakan aplikasi-aplikasi. Belum lagi aplikasi yang tidak jelas kegunaannya yang tiba-tiba ter-install secara sendirinya.

9. Microsoft

Bukan hanya Apple, perusahaan saingannya pun tidak bebas dari hujatan masyarakat. Windows 8 dan Internet Explorer yang masih eksis di sistem menuai proses penggunanya. Microsoft masih belum bebas dari kebiasaannya yang terus berubah.

8. Starbucks

Walau di setiap wilayah Anda bisa menemukan Starbucks, inilah sumber utama hujatan terhadap kedai kopi tersukses di dunia ini. Sudah harganya terlalu mahal, banyak keluhan lain seperti rasa kopi yang sesungguhnya tidak istimewa -dalam artian tidak kalah dengan kopi buatan rumah, dan rasanya yang sering seperti gosong. Lebih kacau lagi saat ada yang menyatakan bahwa kopi McDonalds lebih enak dari kopi Starbucks.

7. Sony

Pembuatan film "The Interview" yang dianggap penghinaan terhadap orang Korea merupakan keputusan buruk yang diambil oleh Sony. Bahkan ketika teater-teater pun menolak menayangkan akibat rasisme di film ini. Rencana Sony mendulang untung untuk mengatasi masalah finansial mereka pun gagal total.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Selanjutnya

6. RyanAir

Di Indonesia, ada Lion Air yang dihujat masyarakat akibat kacaunya sistem penanganan dan keseringan terjadi delay penerbangan, tapi, gelar maskapai penerbangan paling dibenci sedunia jatuh kepada RyanAir, bahkan sampai dibuat website kebencian.

RyanAir merupakan maskapai penerbangan asal Irlandia dengan tawaran biaya penerbangan murah ini punya seribu cara membuat Anda yang membeli tiket penerbangan kena biaya tambahan. Seperti harga pajak dan fiskal yang selangit dan biaya bagasi yang lebih tinggi dari penerbangan-penerbangan lainnya. Belum lagi jika pelanggan ingin mengajukan pengaduan, layanan pelanggan mereka sungguh buruk.

5. Nestle

Perusahaan-perusahaan di bawahnya kerap terjerat skandal akhir-akhir ini. Namun masalah-masalah Nestle dicatat sudah ada sejak tahun 1970-an. Anda yang sudah agak 'lebih dewasa' mungkin mengasosiasikan Nestle dengan produk formula bayi, bukan cokelat. Nestle pernah terjerat masalah tuduhan penggunaan ASI dari negara dunia ketiga melalui tipuan. Tuduhan ini terbukti salah, namun tetap saja Nestle tercatat sering melakukan pemerasan (pun tidak disengaja) dalam mendapatkan ASI.

4. General Motors

Tahun 2014 lalu, ada insiden serius mengenai General Motors. Ada defeksi pada tombol yang berfungsi mengeluarkan airbag. Defeksi ini memakan korban jiwa 42 orang, dan kecelakaan yang hampir terjadi pada setidaknya 3 juta kendaraan.

Perusahaan ini sudah bertanggung jawab membayar kerugian, tapi, diketahui para karyawan GM sesungguhnya sudah mengetahui adanya defeksi sejak 2001. Padahal, biaya perbaikannya hanya 90 sen per mobil.

3. McDonalds

Restoran cepat saji ini menawarkan makanan tidak sehat, padahal tidak ada bedanya dengan Burger King atau Wendy's. Akan tetapi, upah minumum yang tidak memadai merupakan sumber hujatan masyarakat terhadap restoran cepat saji ini. Sepertinya, nama McDonalds yang besar merupakan alasan mengapa restoran ini paling sering dihujat. Menariknya, walau orang-orang mengaku membencinya, McDonalds tetap makin sukses di seluruh dunia.

2. Wal-Mart

Merupakan korporasi raksasa yang menguntungkan banyak negara di dunia, namun kenapa Walmart dibenci? Mirip dengan McDonalds, nama besarnya memudahkan orang-orang untuk menghujat. Alasan lain yang lebih valid, adalah karena Wal-Mart merugikan perusahaan kecil -yang ironis mengingat salah satu visi dalam dibangunnya Wal-Mart adalah untuk membantu bisnis skala kecil.

Selain itu, Wal-Mart dikritik atas upah minimum pegawai yang kecil. Sepertinya, kalau mengingat banyaknya langkah yang salah, tidak heran perusahaan ini dibenci.

1. Monsanto

Nama perusahaan ini memang kalah terdengar dibanding Apple, McDonalds dan Sony. Bagi Anda yang belum tahu, Monsanto merupakan perusahaan agrikulture. Merupakan perusahaan yang menjadi pionir GMO -teknik rekayasa genetik yang kerap diwanti-wanti bahayanya, membuat Monsanto dihujat.

Bahkan dibanding-bandingkan dengan mega-korporasi jahat yang membunuh banyak nyawa demi menguasai dunia yang sering digambarkan di film sci-fi. Ditambah lagi sikap mereka yang cuek terhadap reputasi, makin panas reaksi masyarakat terhadap perseroan ini. (Ikr/Ahm)

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini