Sukses

Harga Emas Terjerembab ke Posisi Terendah dalam Sepekan

Pejabat Fed sempat terbagi mengenai apakah mereka akan meningkatkan suku bunga terhitung bulan Juni.

Liputan6.com, New York -
Harga emas berjangka jatuh ke posisi terendah dalam satu pekan, setelah muncul kekhawatiran pada menit terakhir pertemuannya, Federal Reserve akan segera merealisasikan kebijakan kenaikan suku bunga AS.
 
Harga emas untuk pengiriman Juni turun 0,8 persen menjadi US$ 1.193,60 per ounce di Comex di New York. Di mana, harga sebelumnya menyentuh US$ 1.192,40 per ounce, merupakan posisi terendah sejak 1 April.

"Beberapa peserta menilai bahwa data ekonomi dan prospek kemungkinan besar akan menjamin normalisasi pada pertemuan bulan Juni," menurut keterangan Federal Open Market Committee 17-18 Maret melansir laman Bloomberg.

Pejabat Fed sempat terbagi mengenai apakah mereka akan meningkatkan suku bunga terhitung bulan Juni.
 
Emas berjangka menuju penurunan mingguan pertama sejak 13 Maret, usai laporan pemerintah pekan lalu menunjukkan pertumbuhan pekerjaan AS pada Maret, memberikan dukungan sementara untuk harga emas.
 
Pedagang emas meneliti data ekonomi sebagai sinyal tentang waktu kenaikan tarif, yang memotong daya tarik emas karena hanya menawarkan pengembalian melalui kenaikan harga.

"The Fed pada menit kemarin mengerem harga emas," James Cordier, Pendiri Optionsellers.com di Tampa, Florida, mengatakan dalam sebuah wawancara telepon.
 
Menurut dia, meskipun banyak pedagang dan investor tidak berpikir kenaikan suku bunga Juni mungkin terjadi, itu masih rencana dan itulah alasan untuk emas untuk berhenti.(Nrm)



* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Laman ini berisi mengenai informasi seputar harga emas terbaru. Harga emas ini terus diperbarui setiap harinya.

    Harga Emas