Sukses

Sempat Bangkit, Harga Emas Turun Lagi

Setelah sempat bangkit, harga emas berjangka akhirnya kembali anjlok untuk ketiga kalinya dalam empat hari.

Liputan6.com, New York - Setelah sempat menguat, harga emas berjangka pada penutupan perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB) akhirnya kembali anjlok untuk ketiga kalinya dalam empat hari seiring dengan respons pedagang terhadap data ekonomi Amerika Serikat (AS) yang menjadi faktor penentu kebijakan kenaikan suku bunga acuan oleh Bank Sentral AS atau The Fed.

Dilansir dari Bloomberg, Jumat (17/4/2015), harga emas berjangka untuk pengiriman Juni turun 0,3 persen menjadi US$ 1.198 per ounce. Harga logam mulia naik 0,7 persen pada hari Rabu setelah laporan manufaktur AS dirilis.

Setiap laporan pertumbuhan ekonomi AS menjadi penentu arah harga emas. Dalam 30 hari terakhir, harga emas mendekati level tertinggi dalam lebih dari sebulan.

Harga emas menguat pada Kamis pagi setelah penguatan data housing starts AS masih di bawah proyeksi pada Maret 2015, mendorong permintaan terhadap emas. Namun Sekitar 90 menit kemudian, sebuah laporan dari The Fede menunjukkan membaiknya kondisi di wilayah Philadelphia telah menekan harga logam mulia.

Membaiknya kondisi ekonomi bakal menjadi patokan kenaikan suku bunga acuan. Tingkat suku bunga yang lebih tinggi akan mengurangi daya tarik logam mulia karena investor bakal beralih ke aset dengan imbal hasil yang lebih tinggi seperti saham dan obligasi.

Perbaikan ekonomi yang lebih cepat juga bakal memperkuat dolar AS sehingga memotong permintaan emas yang harganya dipatok dalam mata uang AS.

Harga telah rebound hampir 5 persen dari rendah tahun ini pada pertengahan Maret merespons keputusan The Fed untuk mempercepat kenaikan suku bunga acuan. Memburuknya ekonomi di Eropa dan peningkatan stimulus global juga telah membawa investor kembali ke logam mulia.

Berbeda dengan emas, harga perak untuk pengiriman Mei naik kurang dari 0,1 persen menjadi US$ 16,284 per ounce.

Platinum berjangka untuk pengiriman Juli naik 0,2 persen menjadi US$ 1.159,2 per ounce di New York Mercantile Exchange, atau naik untuk hari kedua. Palladium berjangka untuk pengiriman Juni juga terkerek 1,6 persen ke US$ 779,75 per ounce. (Ndw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Laman ini berisi mengenai informasi seputar harga emas terbaru. Harga emas ini terus diperbarui setiap harinya.

    Harga Emas