Sukses

Tekanan Belum Mereda, IHSG Merosot 34 Poin

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 34,30 poin (0,65 persen) ke level 5.211,13 pada pra pembukaan perdagangan saham Selasa pagi ini.

Liputan6.com, Jakarta - Tekanan terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) belum mereda pada perdagangan saham Selasa pagi ini. Laju IHSG masih betah di zona merah, dan ini berlawanan dengan bursa saham Asia.

Pada pra pembukaan perdagangan saham, Selasa (29/4/2015), IHSG turun 34,30 poin (0,65 persen) menjadi 5.211,13. Penurunan indeks saham berlanjut hingga pembukaan perdagangan saham pukul 09.00 WIB. IHSG turun 45,40 poin (0,87 persen) ke level 5.200. Indeks saham LQ45 melemah 1,38 persen ke level 898,08.

Seluruh indeks saham acuan tertekan pada pagi ini. Ada sebanyak 88 saham melemah sehingga menekan IHSG. Sementara itu, 30 saham menghijau dan 45 saham lainnya diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan saham sekitar 7.377 kali dengan volume perdagangan saham 138,91 juta saham. Nilai transaksi harian saham mencapai Rp 267,18 miliar.

Pagi ini, IHSG berada di level tertinggi 5.215,96 dan terendah 5.188,59. Secara sektoral, sepuluh sektor saham tertekan. Sektor saham aneka industri turun 1,71 persen, dan memimpin penurunan sektor saham. Lalu disusul sektor saham infrastruktur melemah 1,61 persen dan sektor saham keuangan tergelincir 1,36 persen.

Berdasarkan data RTI, investor asing masih terus melanjutkan aksi jual bersihnya mencapai Rp 117 miliar. Lalu investor lokal melakukan aksi beli bersih sekitar Rp 127 miliar. Nilai tukar rupiah juga tertekan pada pagi ini. Data RTI menunjukkan, rupiah berada di kisaran 12.988 per dolar Amerika Serikat (AS).

Saham-saham yang menguat dan sebagai penggerak indeks saham antara lain saham SRAJ naik 2,37 persen ke level Rp 216 per saham, saham KBRI mendaki 1,96 persen ke level Rp 52 per saham, dan saham SIAP menanjak 1,7 persen ke level Rp 239 per saham.

Sementara itu, saham-saham berkapitalisasi besar masih tertekan. Saham BMRI turun 4,44 persen ke level Rp 10.750 per saham, saham BBRI melemah 2,08 persen ke level Rp 11.775 per saham, dan saham PGAS tergelincir 3,62 persen ke level Rp 4.255 per saham.

Analis teknikal PT Mandiri Sekuritas, Hadiyansyah menuturkan, IHSG sudah keluar dari lower bollinger bankd. Dengan harga jika keluar dari lower bollinger band maka kecenderungan harga akan berbalik arah, kembali ke dalam kisaran bollinger band. Karena itu terdapat technical rebound. (Ahm/)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini