Sukses

Pengusaha Pesimistis Target Penerimaan Pajak Tercapai

Pengusaha meminta pemerintah mengubah proses perizinan lebih sederhana agar menggenjot penerimaan pajak.

Liputan6.com, Jakarta - Target penerimaan pajak sebesar Rp 1.296 triliun yang ditargetkan oleh pemerintah pada 2015 dinilai tidak akan tercapai.

Wakil Ketua Komite Tetap Ketenagakerjaan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Nofel Saleh Hilabi mengatakan, hal itu dipicu dari proses pelayanan terpadu satu pintu (PTSP) yang diluncurkan pemerintah pada awal tahun ini belum berjalan maksimal.

"Menurut saya tidak akan pernah tercapai. Karena perizinan saja sampai sekarang sulit. Apa yang mau dicapai perpajakannya," ujar Nofel di Menara Kadin, Kuningan, Jakarta, Selasa (28/4/2015).

Menurut dia, jika pemerintah benar-benar konsisten untuk mencapai target tersebut, maka semua aspek penunjangnya harus dibenahi secara serius, termasuk soal perizinan usaha.

"Kalau memang pemerintah mau mendapatkan target pajak, perizinan dipermudah sehingga roda perekonomian jalan. Kalau roda ekonomi tidak jalan bagaimana mau dapat pendapatan," lanjutnya.

Nofel menyatakan, jika roda perekonomian tetap jalan ditempat seperti yang sekarang terjadi, maka berapa pun target penerimaan pajak yang ditetapkan pemerintah akan sulit dicapai.

"Seperti sekarang roda ekonomi stuck. Ekonomi menengah benar-benar stuck. Mulai dari perdagangan otomotif, properti sedang stagnan. Itu karena perizinan yang sulit. Berarti penerimaan pajak tidak akan tercapai," kata dia.

Oleh sebab itu, menurut Nofel, pengusaha menginginkan pemerintah untuk mengubah proses perizinan agar lebih sederhana lagi sehingga mendorong pertumbuhan usaha di dalam negeri.

"Kadin akan mendorong pemerintah untuk mengubah caranya dalam mendapatkan perizinan. Tolong dipermudah, jangan dipersulit," tandasnya. (Dny/Ahm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini