Dibangun Era Megawati, Jembatan Soekarno Diresmikan Jokowi

10 Tahun, Pembangunan Jembatan Bung Karno Terlantar — Sebelumnya, pada 12 Oktober 2003, Presiden Megawati Soekarnoputri telah meresmikan tiang pancang pertama Jembatan Soekarno atau Bung Karno, di Manado, Sulawesi. (Liputan6.com/Faisal R Syam)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal meresmikan Jembatan Soekarno yang berada di kota Manado, Sulawesi Utara pada Mei 2015. Kehadiran jembatan ini bisa mengurangi beban lalu lintas Kota Manado, menjadi bagian pusat kota, serta menunjang pariwisata.

Jembatan ini dibangun dimulai pada era Megawati yaitu sejak 2003, dengan panjang total 1.127 meter dan lebar 17 meter.

"Proyek tersebut menelan dana Rp 300,28 miliar berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN)," kata Kasubdit Wilayah III A Direktorat Jenderal Bina Marga, dan selaku Pelaksana Harian Balai Pelaksanaan Jalan Nasional XI, Sadarih Ginting dilansir dari laman Kementerian PU-Pera, Rabu (29/4/2015).

Sebelumnya, pada 12 Oktober 2003, Presiden Megawati Soekarnoputri telah meresmikan tiang pancang pertama Jembatan Soekarno atau Bung Karno, di Manado, Sulawesi. (Liputan6.com/Faisal R Syam)

Ginting menjelaskan, jembatan itu dibangun melintasi Sungai Tondano dan Pelabuhan Manado yang merupakan bagian dari Manado Outer Ring Road dan akan menghubungkan Boulevard I, Boulevard II, dan By Pass Manado. Pekerjaan ini dilaksanakan dengan kontrak tahunan dan kontrak tahum jamak

"Tahun ini adalah tahun terakhir pekerjaan pembangunan Jembatan Soekarno yang berdasarkan kontrak akan berakhir pada Agustus mendatang, namun kami menginginkan selesai pada Mei mendatang," terangnya.

Saat ini, lanjut Ginting, pekerjaan tinggal pengaspalan dan pemasangan lampu penerangan jalan. Pembangunan jembatan ini juga akan ditinjau dan sekaligus diresmikan Presiden Jokowi pada Mei ini. (Amd/Ndw)