Sukses

IHSG Anjlok Jadi Momen Investor Beli Saham

Investor asing merealisasikan keuntungan menekan laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).

Liputan6.com, Jakarta - Aksi jual investor asing dan realisasi kinerja emiten di kuartal I 2015 yang tak sesuai harapan menekan laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).

IHSG sempat merosot pada perdagangan saham siang hari kemarin dengan turun lebih dari 4 persen. Akan tetapi, IHSG berbalik arah dan ditutup turun 2,6 persen ke level 5.105,56. Tak hanya itu, indeks saham LQ45 turun 3,45 persen ke level 877,29 disusul semua indeks saham acuan yang kompak di jalur merah.

Secara sektoral, sepuluh sektor saham tertekan yang dipimpin sektor saham barang konsumen melemah 3,79 persen, sektor saham manufaktur tergelincir 3,41 persen, dan sektor saham infrastruktur susut 3,08 persen.

Berdasarkan data RTI, investor asing masih melanjutkan aksi jual. Investor asing melakukan aksi jual bersih mencapai Rp 1,8 triliun. Sedangkan pemodal lokal melakukan aksi beli bersih sekitar Rp 1,7 triliun.

Direktur Utama PT Danareksa Investment Management, Prihatmo Hari Mulyanto mengatakan, ada dua faktor yang menekan laju indeks saham. Pertama, indeks saham jatuh karena investor asing memanfaatkan aksi ambil untung.

"Kami melihat juga hampir Rp 4 triliun net sell investor asing karena realisasikan keuntungan," kata dia kepada wartawan, seperti ditulis Kamis (30/4/2015).

Faktor lain yang menekan IHSG ialah laporan data keuangan para emiten yang di luar harapan pelaku pasar. "Kecewa hasil emiten tidak sesuai dengan ekspektasi," tambahnya.

Namun begitu dia mengatakan kondisi indeks saham saat ini masih dalam kondisi baik. Menurut riset PT Danareksa Invesment Management, price earning ratio (PER) IHSG sebesar 12,9 persen setelah terkoreksi ke 5.105,56.

"Dalam situasi seperti ini disarankan masuk pasar secara bertahap, jaga-jaga jangan-jangan akan koreksi lagi," tutur dia. (Amd/Ahm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.