Sukses

Dibanding Produk AS, Jagung Indonesia Lebih Unggul

Presiden RI Joko Widodo mentargetkan di masa kepemimpinannya mampu menciptakan swasembada pangan yaitu beras, jagung dan kedelai.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pertanian Amran Sulaiman hari ini telah mengumpulkan setidaknya 101 Bupati di beberapa wilayah di Indonesia. Pertemuan tersebut lebih membahas mengenai peningkatan produksi jagung.

Amran mengungkapkan dari hasil pertemuan tersebut dirinya memperoleh beberapa informasi dimana sebenarnya jagung dari Indonesia di wilayah tertentu lebih unggul dibandingkan dengan jagung produksi negara lain seperti Amerika Serikat.

"Terimakasih kepada para Bupati, kesimpulannya ternyata produk jagung Indonesia lebih unggul dibandingkan dengan Amerika sesuai dengan apa yang bapak-bapak katakan tadi," kata Amran di Gedung Kementan, Senin (4/5/2015).

Pemanggilan 101 bupati tersebut dijelaskan Amran untuk mengetahui ciri khas masing-masing daerah dalam mengembangkan tanaman jagung. Untuk itu, dirinya mengimbau kepada seluruh bupati untuk melakukan optimalisasi lahan peningkatan produksi jagung di wilayah masing-masing‎.

Demi mendukung hal tersebut, Kementerian Pertanian akan memfokuskan produksi jagung di Indonesia ke beberapa wilayah yang selama ini memiliki produksi jagung yang cukup tinggi.

"Jadi kami akan melakukan aturan zona untuk komoditas, jadi kita pilih nanti mana yang menjadi wilayah sentra produksi jagung, jadi tidak semua wilayah Indonesia," terang dia.

Dengan cara tersebut, alokasi dana pendukung swasembada pangan juga akan disalurkan dengan skema pemwilayahan sesuai dengan produk unggulan masing-masing wilayah.

Seperti diketahui, Presiden RI Joko Widodo mentargetkan di masa kepemimpinannya mampu menciptakan swasembada pangan yaitu beras, jagung dan kedelai. Cara yang dilakukan Kementerian Pertanian tersebut semata-mata atas dasar program yang diperintahkan Jokowi.‎ (Yas/Gdn)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.