Sukses

Bank Mandiri Kucurkan Kredit Rp 3 Triliun buat Pelindo IV

Hingga saat ini, Bank Mandiri telah mengucurkan pembiayaan kepada sektor kemaritiman sebesar Rp 17,1 triliun.

Liputan6.com, Jakarta - Bank Mandiri mengucurkan kredit investasi Rp 3 triliun kepada PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) IV guna mendukung pembangunan Makassar New Port serta pengembangan peralatan, fasilitas pelabuhan dan modernisasi peralatan bongkar muat di berbagai wilayah kerja Pelindo IV. Kucuran kredit ini dalam upaya mendukung program infrastruktur pemerintah.
 
Kucuran kredit ini dituangkan melalui penandatanganan nota perjanjian pembiayaan berjangka waktu 7,5 tahun yang dilakukan Direktur Corporate Banking Bank Mandiri Royke Tumilaar dan Direktur Utama Pelindo IV Mulyono di Plaza Mandiri Jakarta, Selasa (12/5/2015).

Direktur Corporate Banking Bank Mandiri Royke Tumilaar mengatakan aksi korporasi ini dimaksudkan untuk mempercepat pengadaan infrastruktur nasional serta untuk mendukung program Tol Laut yang dicanangkan Presiden Joko Widodo, beberapa waktu lalu.

“Kami bergembira karena melalui sinergi antar BUMN ini, Bank Mandiri dapat sekali lagi membuktikan komitmennya dalam memperkuat daya dukung infrastruktur kemaritiman nasional, termasuk sektor kepelabuhanan,” jelas Royke Tumilaar.

Hingga saat ini, Bank Mandiri telah mengucurkan pembiayaan kepada sektor kemaritiman sebesar Rp 17,1 triliun, setara dengan 19,02 persen dari total pembiayaan perbankan nasional.

 Pembangunan Makassar New Port sendiri merupakan langkah aktif Pelindo IV untuk memenuhi kebutuhan pelabuhan peti kemas Makassar dan menjadi penyambung (konektivitas) antar pulau serta mendukung sistem logistik nasional khususnya di wilayah Indonesia Timur.

Dalam pembangunannya, Pelindo IV yang tengah mengusung tagline menjadi Lokomotif Indonesia Timur mengembangkan konsep port create the trade atau mengikuti supply approach strategy.

Berdasarkan strategi tersebut, Makassar New Port nantinya akan terintegrasi dengan rencana proyek jalur kereta untuk barang di Sulawesi Selatan, sehingga mempermudah distribusi barang angkutan.

Diharapkan, pembangunan pelabuhan akan memancing pertumbuhan arus kapal yang didukung oleh pertumbuhan industri di Kawasan Timur Indonesia.(Nrm/Gdn)

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini