Sukses

Jamin Pasokan, Makassar Bentuk PT Daging

Ke depan, pendistribusian hewan hasil potong dari PT Daging Makassar tidak hanya di Makassar.

Liputan6.com, Makassar - Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar akan  membentuk perusahaan yang khusus menangani pasokan dan jual beli daging dengan nama Perseroan Terbatas (PT) Daging Makassar. Langkah yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Makkassar ini bertujuan untuk menjamin pasokan protein untuk masyarakat Kota Makassar.

Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto mengatakan, dengan pembentukan PT Daging Makassar diharapkan pasokan daging terkontrol dengan baik. Mulai dari sisi harga maupun kesehatan hewan. Pasalnya, PT Daging Makassar ini akan membuat standar kualitas pengelolaan.

"Tentunya bisa menjamin harga bagi masyarakat, kemudian membina masyarakat dalam proses. Ini kan ternak jangan tiba-tiba datang langsung dijual," kata Ramdhan Pomanto seperti dikutip Kamis (14/5/2015).

Ia melanjutkan, pembentukan PT Daging Makassar ini akan diawali terlebih dahulu dengan proses penangkaran atau holding ground. Proses awal, ternak yang masuk akan diperiksa dahulu kesehatannya. Setelah lolos proses pemeriksaan tersebut, hewan ternak baru akan dipotong sesuai dengan standarisasi yang ada. 

"Saya sudah bertekad membuat rumah potong hewan (RPH) modern. Saya juga akan buatkan proposal ke pemerintah pusat, karena itu tidak bisa lagi ditolerir, karena ini kota besar, harus betul-betul terkendali dengan baik," terang Danny.

Ke depan, pendistribusian hewan hasil potong dari PT Daging Makassar tidak hanya di Makassar tetapi bisa juga bisa menyuplai ke beberapa kota di luar Makassar.

"Pembuatan PT Daging Makassar akan kami lakukan setelah menyelesaikan proses lelang perusahaan daerah (PD) yang sementara berlangsung.‎ Setelah itu baru kita bentuk PT Daging. Ke depan juga akan ada PT Beras dan mungkin PT Minyak. Ini untuk menjaga inflasi," ungkapnya.

Kepala Dinas DKP3 Kota Makassar, Rahman Bando  mengatakan, pembentukan PT tersebut untuk memisahkan antara pengelolaan keuntungan dengan pengelolaan pelayanan masyarakat. Pelayanannya sendiri nantinya akan dikelola unit pelaksana teknis daerah (UPTD) yang ada di PD RPH Makassar.

"Membangun pasar ternak modern yang terintegrasi dengan RPH. PT Daging nantinya akan mengelola secara profesional dengan tujuan memberikan profit kepada perusahaan daerah," pungkasnya. (Eka Hakim/Gdn)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.