Sukses

Accor Bakal Kendalikan 200 Hotel di Indonesia

Pemilihan Indonesia sebagai pengembangan bisnis Accor lantaran potensi wisatanya masih cukup besar.

Liputan6.com, Jakarta - Operator hotel bertaraf internasional Accor menargetkan bisa mengelola 200 hotel di Indonesia hingga 2020. Untuk mewujudkan hal tersebut, Accor bakal menggandeng investor lokal untuk pengembangan hotel.

"Kami investasi di internet platform dan Sumber Daya Manusia (SDM), dan local partner sediakan tanah dan bangunan," kata. Chief Operating Officer Accor untuk Malaysia, Singapura dan Indonesia, Gerard Guillouet di Jakarta, Rabu (20/5/2015).

Pihak Accor sendiri masih menghitung nilai investasi untuk proyek bisnis ini. Namun dengan target tersebut berarti jumlah hotel yang dikelola menjadi dua kali lipat dari saat ini yang tercatat 96 hotel.

"Tahun ini kami sudah operasikan 100 hotel. Sampai 2020 tambah 100 jadi 200 hotel. Lebih banyak sasar 50 persen untuk kelas ekonomi dan 50 persen kami sasar kelas mid and upscale," katanya.

Pemilihan Indonesia sebagai pengembangan bisnis lantaran potensi wisatanya masih cukup besar. Wisatawan yang berkunjung ke Indonesia saat ini lebih kecil ketimbang di Malaysia. Apalagi pemerintah juga mengembang 16 kawasan wisata baru.

"Masih sedikit sekali. Dibanding Malaysia lebih kecil dari Malaysia. Di sana ada 30 juta wisatawan. Di Indonesia 10 juta wisatawan potensi bisa 50 juta wisatawan. Potensi besar sekali," tambahnya.

Dia mengungkapkan, masa konstruksi hotel diperkirakan akan memakan waktu 2 tahun hingga 3 tahun. Adapun, target wilayahnya meliputi 40 kota meningkat dari saat ini 32 kota.

Dia bilang, sasaran untuk pengoperasian hotel ini menyasar kota-kota seluruh Indonesia, kecuali wilayah Papua. "Paling timur baru ada di Makassar, Lombok dan Manado. Tapi kami lihat, Papua, Ambon. Di sana masih terkendala fasilitas infrastruktur. Tapi di daerah sana sangat potensial," tandas dia.

Sebagai informasi,  Accor sendiri merupakan operator hotel dengan brand seperti Sofitel, Pullman, MGallery, Grand Mercure, Novotel, Ibis. (Amd/Gdn)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.