Sukses

Gerak Rupiah Bayangi Laju IHSG

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan bergerak di kisaran 5.214-5.329 pada perdagangan saham Kamis pekan ini.

Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi dapat mempertahankan tren kenaikan pada perdagangan saham Kamis (21/5/2015).

Kepala Riset PT NH Korindo Securities Indonesia, Reza Priyambada mengatakan, laju IHSG mencoba mempertahankan tren kenaikan jangka menengah. Meski demikian, menurut Reza, IHSG menimbulkan utang gap baru di level 5.273-5.278.

"Secara psikologis kondisi ini dimungkinkan akan memicu aksi ambil untung. Apalagi jika melihat, IHSG yang sudah mengalami kenaikan dalam beberapa hari terakhir akan memicu hasrat untuk ambil untung sehingga ada potensi pembalikan arah," ujar Reza, dalam ulasannya, Kamis (21/5/2015).

Reza memperkirakan, IHSG akan berada di rentang support 5.270-5.288 dan resistance 5.315-5.321 pada perdagangan saham Kamis pekan ini.
Sementara itu, Analis PT Asjaya Indosurya Securities, William Suryawijaya mengatakan, IHSG bakal melanjutkan penguatan. Hal itu didukung dari dana investor asing yang keluar sudah mulai terbatas. IHSG akan bergerak di level support 5.214 dan resistance 5.329.

Dalam riset PT Sinarmas Sekuritas menyebutkan, sejumlah rilis data ekonomi akan mempengaruhi laju IHSG antara lain dari China akan merilis data HSBC Manufacturing PMI/aktivitas manufaktur yang diperkirakan naik 0,4 ke 49,3. Selain itu, Jepang juga akan merilis data markit manufacturing PMI yang diperkirakan naik 1,25 ke 51,15.

"Fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) turut memberikan sentimen terhadap indeks saham," tulis riset PT Sinarmas Sekuritas.

Dalam riset PT Sinarmas Sekuritas menyebutkan, IHSG akan menguat di kisaran level 5.276-5.329 pada perdagangan saham Kamis pekan ini. Berdasarkan data RTI, rupiah bergerak di kisaran 13.114 per dolar Amerika Serikat (AS).

Untuk rekomendasi saham, William memilih saham PT Astra International Tbk (ASII), PT Gudang Garam Tbk (GGRM), PT United Tractor Tbk (UNTR), dan PT Jasa Marga Tbk (JSMR). Sedangkan Reza memilih saham GGRM, PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), dan PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) untuk dicermati pelaku pasar.

Pada penutupan perdagangan saham, Rabu 20 Mei 2015, IHSG menguat 23,37 poin (0,44 persen) ke level 5.292,74. Indeks saham LQ45 mendaki 0,72 persen ke level 922,33. (Ahm/)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini