Sukses


7 Jurus Mendapatkan Rumah Subsidi

Para peminat rumah subsidi di kawasan Bekasi, Cakung dan Bogor telah menyerbu perumahan baru yang tawarkan harga di Rp 126 juta.

Liputan6.com, Jakarta - Anda berminat memiliki rumah subsidi? Mulailah pencarian hari ini. Para peminat rumah subsidi di kawasan Bekasi, Cakung dan Bogor telah menyerbu sejumlah perumahan baru yang menawarkan harga pada kisaran Rp 126 juta.

Namun untuk memenangkan perburuan rumah ini, Anda harus kooperatif dengan pihak developer. "Calon pembeli rumah sebaiknya terbuka dengan pihak developer. Jangan menyembunyikan informasi yang mungkin penting  diketahui oleh kami," ujar Muhammad Rusli Maulid, Staf Marketing PT Ambar Graha Sejahtera yang menyediakan rumah subsidi di kawasan Bogor, seperti dikutip dari laman www.rumah.com, Rabu (5/8/2015).

Ia mencontohkan, ada pemohon yang tidak terbuka soal status kredit kendaraan bermotor. "Jika tidak terbuka sejak awal, maka kami terpaksa bekerja dua kali sehingga proses lebih lama. Tetapi kalau ia terbuka, mungkin ada hal yang bisa kami peringatkan di awal atau membantu dengan langkah lain agar ia bisa lolos," ujar Rusli.

Berikut ada sejumlah cara yang harus Anda kenali agar rumah subsidi menjadi milik Anda:

1. Menghitung Pendapatan

Menurut peraturan pemerintah, calon pemilik rumah subsidi harus memiliki penghasilan maksimal Rp 4 juta. "Penghitungan itu berdasarkan 3 kali angsuran plus biaya hidup. Untuk itu, Anda harus menghitung dengan cermat jumlah pendapatan dan pilihan angsuran," ujar Solihin Ides, dari Ides Property yang juga menawarkan rumah subsidi.

2. Jarak Rumah ke Lokasi Bekerja

Pertimbangkan lokasi rumah subsidi tidak terlalu jauh dari tempat Anda mencari nafkah. Jika terlalu jauh, maka Anda dinilai bakal sering meninggalkan rumah dalam keadaaan kosong. Anda bisa kalah bersaing dengan mereka lebih membutuhkan tempat tinggal segera. "Sebaiknya radius rumah dan lokasi bekerja tidak terlalu jauh atau dapat ditempuh dalam waktu sekitar dua jam," tambah Solihin.

3. Kredit Mobil

Sebelum mengajukan rumah subsidi, periksa dulu sejarah transaksi Anda. Jika Anda pernah membeli mobil secara tunai, rumah subsidi masih bisa diperoleh. Tetapi Anda tak mungkin dapat memiliki rumah subsidi, jika pernah tercatat mengajukan cicilan mobil. "Calon pemilik rumah subsidi harus belum pernah memiliki kredit mobil sebelumnya," kata Solihin lagi.

4. Kredit Motor

Masih memiliki cicilan motor? Tidak masalah. Anda masih punya kemungkinan besar mendapatkan rumah impian. Tetapi pastikan cicilan Anda tidak tertunggak pada saat Anda dalam proses pengajuan kredit rumah. "Terlambat seminggu saja, bank bisa mengetahui status tunggakan itu dan membuat permohonan tidak lolos," kata Rusli.

5. Cicilan Rumah

Jika Anda pernah mencicil rumah sebelumnya, besar kemungkinan permohonan Anda tidak diloloskan. "Program rumah subsidi ini hanya ditujukan kepada mereka yang belum pernah mengajukan kredit rumah," ujar Solihin.

6. Status dalam Pekerjaan

Jika Anda berstatus karyawan, pastikan status Anda bukan kontrak. Untuk program rumah subsidi, Anda harus berstatus karyawan tetap selama dua tahun. "Hal ini mengingat angsuran relatif panjang, sehingga di masa depan tidak terjadi kemacetan dalam pembayaran angsuran," kata Solihin.

7. Kartu Kredit

Bank Indonesia memiliki catatan semua orang yang pernah menerima kredit. Daftar itu merekam sejarah pelunasan kredit dan diurut secara ranking. Ranking pertama adalah orang-orang yang selalu melunasi pembayaran secara tepat waktu.

Sementara ranking kelima berisi daftar nama-nama orang yang melakukan penunggakan pembayaran hingga lebih dari 270 hari. Ranking ini biasa disebut daftar black list oleh bank. Jika Anda masuk dalam daftar black list itu, lupakan rumah subsidi. Untuk mengetahui status, Anda datang ke gerai info BI dan meminta informasi Debitur Individual. Data itu akan menjelaskan status itu. (Ahm/Igw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Video Terkini