Sukses

Bikin Mobil di RI, Perusahaan China Pakai Komponen Lokal

PT SAIC General Motors Wuling (SFMW) akan menggandeng 40 industri komponen di dalam negeri.

Liputan6.com, Jakarta - Produsen otomotif asal asal China yang akan membangun pabriknya di Indonesia, PT SAIC General Motors Wuling (SFMW) mengaku akan menggandeng 40 industri komponen di dalam negeri.

Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat, Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Kementerian Perindustrian (Kemenperin) I Gusti Putu Suryawirawan mengatakan bahwa produsen otomotif tersebut saat ini tengah melakukan pembinaan terhadap 40 industri komponen lokal.

"Mereka rencananya dari awal. Tapi mereka nggak dari nol. Mereka sudah membina sekitar 40 komponen dalam negeri," ujarnya di Kantor Kemenperin, Jakarta, Senin (17/8/2015).

Menurut dia, dengan banyak melibatkan industri komponen lokal, maka akan memberikan nilai tambah di dalam negeri, mendorong tumbuhnya industri komponen lokal serta menekan tingkat ketergantungan industri otomotif di dalam negeri komponen impor.

"Sekarang dengan 40 industri ini mungkin masih diujicoba, direkrut, diajak bicara, berapa yang bisa suplai. Mereka lihat nanti. Kebanyakan industri komponen disini sudah punya industri prisinipal sendiri juga," kata dia.

Namun sayangnya, lanjut Putu, menyatakan SFMW belum bisa menyebutkan industri mana saja yang digandeng.

"Saya minta daftarnya belum dikasih. Jadi saya bilang Indonesia sudah ada indust komponen, supaya industri disini bisa diberdayakan dan ditingkatkan. Ini yang mau kita kejar. Jangan sampai nanti industri komponen Indonesia ini dijadiin kacang lupa kulit. Nanti pasarnya sudah bagus, malah digeser-geserin," tandas dia.

PT SAIC General Motors Wuling (SFMW) merupakan perusahaan gabungan antara SAIC Motor, General Motors dan Liuzhou Wuling Motors Co Ltd yang berpusat di China.

Produsen kendaraan roda empat ini rencananya akan membangun pabrik di Deltasmas Cikarang dengan nilai investasi sebesar US$ 700 juta dan memproduksi mobil dengan jenis Multi Purpose Vihecles (MPV) dan Low Cost Green Car (LCGC) dengan kapasitas total hingga 150 ribu unit per tahun. (Dny/Ndw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.