Begini Cara Orang Sukses Habiskan Masa Muda

Liputan6.com, Jakarta - Sebuah kutipan lagu menuliskan masa muda adalah masa berapi-api. Alangkah baiknya jika gairah muda itu dimanfaatkan untuk untuk membangun sebuah kerajaan bisnis atau melaksanakan cita - cita. Ingin tahu apa yang dilakukan beberapa pengusaha sukses ini di usia 20-an dilansir dari Gobankingrates, Jumat (21/8/2015):

Sir Richard Branson 

Menginjak usia 20 tahunan pendiri Virgin Group Sir Richard Branson memilih mengikuti naluri kewirausahaan dan mengorbankan kuliahnya. Dia bersama beberapa temannya, menjual kaset musik yang lebih murah dari harga pasaran karena mereka menjual langsung kepada pelanggan. Mereka memulai bisnis melalui pos. Sukses dengan usaha tersebut langsung dikembangkan menjadi toko kaset diskon, studio rekaman, dan akhirnya sebuah label rekaman dengan band legendaris Sex Pistols bernaung.

Steve Jobs

Almarhum Steve Jobs adalah salah satu ikon revolusi teknologi modern. Pada 1976, Jobs berusia 21 tahun, ia dalam kondisi putus sekolah karena lebih tertarik dengan teknologi.

Di garasi keluarganya, ia dan Steve Wozniak mendirikan perusahaan Apple. Steve Wozniak jauh lebih berpengalaman di komputer desain, chip dan elektronik. Menurut CNN Money, saat ini, Apple adalah perusahaan yang paling berharga di dunia. Kesuksesan Apple dimulai oleh seorang pemuda yang sedang penasaran dengan teknologi.

Bill Gates

Pada 1974, seorang mahasiswa Harvard Bill Gates membaca sebuah artikel di Popular Electronics mengenai komputer baru yang dibuat oleh sebuah perusahaan kecil di New Mexico. Gates dan temannya menghubungi perusahaan tersebut, dan mengatakan mereka bekerja pada perusahaan perangkat lunak untuk komputer. Kebohongan dimaksudkan untuk mengukur minat perusahaan.

Produsen komputer mengundang Gates dan kawannya untuk mendomonstrasikan sofwere tersebut. Lalu Gates dan temannya bergegas menulis kode perangkat lunak di laboratorium komputer Harvard. Ketika program diuji untuk pertama kalinya di Albuquerque, software tersebut bekerja dengan sempurna - meskipun Gates atau temannya seumur hidup belum pernah melihat satu komputer pun.

Sam Walton

Sam Walton pendiri toko ritel raksasa Wall-Mart. Pada usia 22 tahun, ia berkarir sebagai sebagai staf penjualan di toko ritel JCPenney. Sebagai staf penjualan, Walton menganggap pelanggan sebagai raja. Dia sering meninggalkan dokumen yang belum selesai dikerjakan. Bos Walton bahkan mengatakan kepadanya ia tidak cocok bekerja di sektor ritel.

"Hanya ada satu bos yaitu pelanggan," kata Walton. "Dan dia bisa memecat siapapun di Wall-Mart, hanya karena menghabiskan uangnya di tempat lain." (Ilh/Ahm)