Sukses

Pertama Kali, Batik RI Dijual di Pusat Belanja Tertua di Jepang

Pemerintah terus memasarkan batik sebagai warisan budaya bangsa ke pasar Internasional. Kali ini batik dipasarkan ke Jepang.

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah terus memasarkan batik sebagai warisan budaya bangsa ke pasar Internasional. Kali ini batik dipasarkan ke salah satu pusat belanja di Negeri Sakura, Jepang.

Promosi batik tersebut diselenggarakan atas Kerjasama antara Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tokyo, dengan desainer Novita Yunus. Batik asli Indonesia itu dipasarkan di pusat perbelanjaan tertua dan terkemuka Jepang, Mitsukoshi, dalam pekan promosi yang berlangsung sejak 7 Oktober hingga 13 Oktober 2015.

Duta Besar RI untuk Jepang, Yusron Ihza Mahendra, mengatakan batik tak hanya dikemas dengan cara memajang busana-busana nasional Indonesia itu, tetapi juga ditampilkan dalam wujud fashion show.

“Indonesia pantas berbesar hati karena untuk pertama kalinya terjadi bahwa busana nasional Indonesia mendapat kesempatan melakukan promosi di Mitsukoshi Tokyo," kata Yusron, dalam keterangan tertulis yang diterima, Minggu (11/10/2015).

Yusron mengaku gembira dengan adanya kerjasama yang tengah berlangsung. Dia juga berharap, kerjasama ini akan menjadi awal dari kerjasama lebih lanjut ke depan.

"Tak hanya itu, Indonesia sekaligus pula merupakan Kedutaan Besar asing pertama di Jepang yang memperoleh kesempatan ini.“ tuturnya.

Para undangan yang sebagaian besar berasal dari kalangan Jepang dan kedutaan asing, tampak terpukau menyaksikan lenggak-lenggok model yang memperagakan desain-desain batik dan kebaya ini.

Desain-desain batik ini cukup berkelas dan dibandrol dengan kisaran Rp 1,5 juta sampai Rp 4 juta rupiah.

Selain busana, acara di atas diikuti pula dengan demo masakan Indonesia oleh Sri Hermanto (Herry) dan Didi Suyanto. Keduanya adalah Juru Masak KBRI Tokyo. Hidangan Semur yang ditampilkan bukan hanya didemokan, melainkan sekaligus juga boleh dicicipi oleh para undangan secara cuma-cuma.

“Oh … umai ... umai ...(enak ... enak)," kata para undangan Jepang yang mencicipi hidangan tersebut. (Pew/Zul)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.