Sukses

Negara Ini Jadi Sarang Wanita Terkaya Dunia

Klab wanita-wanita ultra kaya di dunia cepat berkembang, naik lebih dari 50 persen dibanding tahun lalu dengan total 73 miliarder.

Liputan6.com, Jakarta - China mendapatkan predikat sebagai negara pencetak miliarder wanita terbanyak di dunia tahun ini. Ada 49 miliarder wanita di china, mengalahkan Amerika Serikat yang punya 15 miliarder wanita.

Menurut laporan Hurun, lembaga pemeringkat orang kaya, Zhou Qunfei menjadi miliarder wanita terkaya di China. Dia dijuluki sebagai ratu layar sentuh (touchscreen queen) karena bisnisnya membuat pelindung layar ponsel, yang membuatnya punya harta kekayaan hingga 50 miliar yuan atau US$ 7,8 miliar setara Rp 106,2 triliun.

Klab wanita-wanita ultra kaya di dunia cepat berkembang, naik lebih dari 50 persen dibanding tahun lalu dengan total 73 miliarder. Sebanyak 49, termasuk 8 teratas, berasal dari China.

"China, negara acuan global untuk bisnis wanita," ujar Rupert Hooogewerf, Kepala Penelitian Hurun seperti dilansir dari Shanghai Daily, Rabu (21/10/2015).

Sebagai pembanding, Amerika Serikat punya 15 miliarder wanita dan memosisikannya pada peringkat kedua, sedangkan Inggris ketiga dengan 3 miliarder wanita.

Sebagai miliarder terkaya di China, Zhou memuncaki peringkat tertinggi, setelah perusahaannya, Lens yang memasok kebutuhan Apple dan Samsung, melantai di bursa Chinext.

Dia menggeser ratu properti Chen Lihua bukan hanya sebagai wanita terkaya di China, tapi juga di dunia, dalam hal kekayaan murni hasil keringat sendiri. Dengan kata lain, kekayaannya bukan hasil warisan atau keturunan atau lebih dikenal dengan istilah self-made wealth.

Sementara Chen berada di peringkat kedua dengan total aset kekayaan 49,5 miliar yuan. Dia diikuti Wu Yajun, salah satu pendiri Longfor Properties dengan kekayaan 27 miliar yuan.

Kontribusi China dalam daftar miliarder wanita terkaya dunia memang cukup diperhitungkan, bahkan lebih besar dibanding kontribusi dari dua miliarder wanita yang sudah keluar dari China namun masih punya darah dari Negeri Tirai Bambu tersebut.

Adalah Peggy Cheng, wanita asal Hong Kong yang pindah ke Amerika Serikat, yang memulai usaha Panda Express bersama suaminya. Panda Express adalah usaha makanan cepat saji.

Selain Peggy, ada juga Vicky Teoh yang kini menjadi milarder wanita Australia di bidang telekomunikasi. Dia lahir di Taiwan dan pada akhirnya tinggal di Australia. (Zul/Ahm)*

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.