Pertamina Hemat US$ 430 Juta Hingga September

Liputan6.com, Jakarta PT Pertamina (Persero) mencatat  efisiensi yang telah dilakukan mencapai US$ 430,77 juta hingga September 2015. Efisiensi tersebut melebihi target yang ditetapkan.

Direktur Keuangan PT Pertamina (Persero) Arief Budiman mengatakan, target efisiensi Pertamina mencapai US$ 361,62 juta hingga September 2015, sedangkan realisasinya di atas target 119,62 persen.

"Di awal tahun kami pernah bilang target efisiensi 35 persen dari biaya operasional  (Opec), Rp 895 miliar. Realisasi Rp 1,146,08 miliar ( US$ 430,77 juta)," kata Arief, di Kantor Pusat Pertamina, Jakarta, Kamis (22/10/2015).

Arief mengungkapkan, efisiensi yang dilakukan berupa sentralisasi pengadaan barang yang dilakukan Pertamina Pusat. Realisasi penghematan sampai September 2015 mencapai US$ 89,95 juta sedangkan targetnya US$ 89 juta.

Berikutnya adalah penyerahan tugas pengadaan Bahan Bakar Minyak (BBM) ke Integrated Suplay Change (ISC) dari Pertamina Energy Trading Limited (Petral). Efisiensi yang didapat mencapai US$ 103 juta, sedangkan targetnya US$ 64,17 juta. "Efisiensi PT KAM mencapai US$ 209,97 juta targetnya 169,62 juta," lanjut Arief.

Arief mengungkapkan, optimalisasi aset PT Pertamina menghasilkan efisiensi US$ 7,80 juta, sedangkan targetnya US$ 26 juta.Efisiensi yang disumbangkan dari manajemen kas perusahaan mencapai US$ 20,45 juta lebih tinggi dari target US$ 18,84 juta. (Pew/Ahm)