Sukses


Pengembang Sambut Positif Penghapusan Pajak Berganda

Penghapusan pajak ganda tersebut berpotensi meningkatkan investasi sektor properti dan mendorong pembangunan ekonomi nasional.

Liputan6.com, Jakarta - Persatuan Perusahaan Realestat Indonesia (REI) menyambut positif langkah Pemerintah menghapus pajak ganda untuk instrumen investasi Kontrak Investasi Kolektif-Dana Investasi Real Estate (DIRE) atau Real Estate Investment Trust (REITs).

Ketua Umum DPP REI, Eddy Hussy mengatakan, penghapusan pajak ganda tersebut berpotensi meningkatkan investasi sektor properti dan mendorong pembangunan ekonomi nasional.

“REI menyambut positif Paket Kebijakan Ekonomi V yang dikeluarkan pemerintah, yang salah satu isinya menghapus pajak ganda untuk REITs. Penghapusan pajak ganda tersebut berpotensi memicu pasar modal sebagai sumber pendanaan alternatif, sehingga investasi di sektor properti meningkat dan bisa memberikan efek lanjutan bagi pembangunan ekonomi nasional,” kata Eddy dalam siaran persnya, Jumat (23/10/2015).

Dia menambahkan, pelaku industri properti menilai penghapusan pajak ganda berpotensi meningkatkan minat perusahaan pengembang properti mencari dana dari instrumen REITs dan minat investor untuk berinvestasi di produk REITs akan semakin tinggi karena ada potensi return yang lebih tinggi setelah penghapusan pajak tersebut.

Selain itu, perusahaan Indonesia juga tidak harus ke Singapura untuk mencari pendanaan dengan menerbitkan REITs seperti yang sudah terjadi selama ini.

"REI sudah lama mendorong pengembangan sarana investasi properti melalui REITs, namun hingga sekarang belum berkembang di Indonesia, karena salah satunya faktor pajak yang tinggi," kata Eddy.

Berdasarkan kajian REI dan Universitas Indonesia (UI) disebutkan sektor properti merupakan industri yang menyerap tenaga kerja yang besar. Pertumbuhan yang terjadi di sektor properti akan membuka potensi penyerapan tenaga kerja sehingga mendukung program Pemerintah dalam upaya menekan angka kemiskinan dan laju pengangguran. (Rinaldi/Ndw)

Reporter: Muhammad Rinaldi

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Video Terkini