BCA Bukukan Laba Rp 13,4 Triliun di Kuartal III 2015

Liputan6.com, Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) mencatatkan laba bersih sebanyak Rp 13,4 triliun pada sembilan bulan pertama tahun 2015. Laba tersebut naik 9,6 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp 12,2 triliun.

Presiden Direktur BCA, Jahja Setiaatmadja mengatakan, terjadi peningkatan dari pendapatan operasional sebanyak 13,9 persen menjadi Rp 34,4 triliun.

"Di tengah perubahan kondisi ekonomi, kami melaporkan bahwa BCA berhasil mempertahankan kinerja usaha yang positif sepanjang sembilan bulan pertama 2015," kata dia di Jakarta, Rabu (28/10/2015).

Perseroan mencatatkan pertumbuhan kredit 13,3 persen (YoY) mencapai Rp 364,8 hingga akhir September 2015. Adapun, kredit tersebut ditopang oleh kredit korporasi yang meningkat 12 persen (YoY) menjadi Rp 126,1 triliun.

Lalu, kredit komersial mencatatkan pertumbuhan 9,3 persen (YoY) menjadi Rp 140,4 triliun. Sektor konsumer naik 9,8 persen (YoY) menjadi Rp 98,5 triliun.

"Bank mempertahankan posisi neraca yang solid dengan posisi likuiditas dan permodalan yang sehat. NPL terjaga di level rendah sebesar 0,7 persen dengan rasio cadangan kerugian kredit sebesar 285,4 persen," jelasnyanya.

Di sisi pendanaan, BCA mencatatkan pertumbuhan dana pihak ketiga sebanyak 7,0 persen (YoY) menjadi Rp 462,3 triliun sampai akhir September 2015.

"Dihadapkan dengan berbagai tantangan ekonomi global maupun domestik, pemerintah Indonesia meluncurkan beberapa paket kebijakan yang ditujukan untuk mendorong laju pertumbuhan ekonomi dan menjaga stabilitas kondisi makro ekonomi. Kami menyambut positif komitmen pemerintah, Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan kami berharap ekonomi dapat tumbuh lebih baik," tandas dia. (Amd/Gdn)