Sukses

Mau Gula Harga Miring? Datang ke Lokasi Pasar Murah Ini

Pasar murah ini dimaksudkan untuk menstabilkan harga gula di pasaran yang saat ini di atas harga biasanya.

Liputan6.com, Jakarta PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) pada hari ini meluncurkan pasar murah‎ di beberapa lokasi DKI Jakarta. Salah satunya di Toko Merah, Kota Tua, Jakarta. pasar yang digelar menjual gula dengan harga miring.

Direktur Utama PPI Dayu Padmara Rengganis mengungkapkan pasar murah ini dimaksudkan untuk menstabilkan harga gula di pasaran yang saat ini di atas harga biasanya.

"Jadi penjualan gula ini sebagai upaya kami supaya seluruh masyarakat mendapatkan harga gula yang wajar, saat ini kan harga gula rata-rata nasional itu naik, di harga Rp 12.000 per kilo gramnya," kata Dayu di Jakarta, Jumat (30/10/2015).

‎Di pasar murah ini PPI menjual gula dengan harga Rp 11.500 per kilogram, dan harga ini sama di pasar murah PPI seluruh Pulau Jawa yang beberapa di antaranya juga dimulai hari ini.

Untuk wilayah DKI Jakarta, lokasi pasar murah selain di toko merah juga ada di Kantor PPI Cabang Jakarta, Jl Malaka 7/9 Tambora Jakarta Barat; Ruko Remako 33‎, Jl Tanah Pasir Gedung Panjang Jakarta Utara; Jl Angke Indah gang IV Kelurahan Angke Tambora dan Jl Raya Serdang No.7 Kemayoran Jakarta Pusat.

Untuk menjual gula murah ini, PPI bekerjasama dengan BUMN lainnya sebagai produsen gula seperti PTPN III, PTPN VII, PTPN X, PTPN XI dan PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero).

"Ini yang perlu dicatat adalah cara baru Menteri BUMN untu bisa menugaskan salahs satu BUMNnya untuk bisa menstabilkan harga tanpa ada subsidi, dan PPI harus tetep untung, ini model baru," paparnya.

‎Sebelum acara ini berlangsung sejumlah warga sekitar Toko Merah terlihat sudah ramai mengantri di depan untuk mendapatkan gula dengan harga murah ini.

Tak tanggung-tanggung, Dayu pun langsung melayani para pembeli secara langsung dengan senang hati. Di pasar murah ini warga hanya boleh membeli gula maksimal 3 kg saja. (Yas/Zul)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini