Sukses

Beban Usaha Meningkat, Laba Jasa Marga Tergerus

Pada Triwulan III 2015, aset perusahaan meningkat menjadi Rp 33,16 triliun yang ditopang oleh realisasi capex.

Liputan6.com, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. sampai dengan Triwulan III tahun 2015 membukukan pendapatan usaha di luar pendapatan konstruksi sebesar Rp 5,47 triliun. Pendapatan usaha ini merupakan kontribusi dari pendapatan tol sebesar Rp 5,13 triliun dan pendapatan usaha lain sebesar Rp 340,52 miliar.

Corporate Secretary PT Jasa Marga (Persero) Tbk M. Sofyan menjelaskan pada beban usaha di luar beban konstruksi terealisasi sebesar Rp 3,36 triliun atau meningkat 4,71%. Peningkatan beban usaha ini terutama didorong oleh peningkatan beban depresiasi dan amortisasi sebesar 14,73%, sejalan dengan aktivitas investasi yang dilakukan oleh perseroan.

Selain itu, peningkatan beban usaha juga didorong oleh beban Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) sebesar Rp 277,86 miliar atau meningkat 32,65% dibanding Triwulan III 2014.

Beban bunga perseroan terealisasi sebesar Rp 1,03 triliun atau meningkat sebesar 19,39% dibanding periode yang sama tahun lalu yang disebabkan telah beroperasinya beberapa ruas jalan tol baru sepanjang 22 kilometer pada 2014 dan 13,6 kilometer pada Juni 2015. EBITDA perseroan mencapai Rp 3,02 triliun, lebih tinggi 4,86% dibanding periode yang sama tahun lalu.

"Laba bersih mencapai Rp 960,93 miliar di mana pada Triwulan III 2014 mencapai Rp 1,06 triliun," ujar Sofyan dalam keterangannya, Jumat (30/10/2015).

Pada Triwulan III 2015, aset perseroan meningkat menjadi Rp 33,16 triliun yang ditopang oleh realisasi capex (capital expenditure/investasi) pada Triwulan III 2015 sebesar Rp 2,14 triliun. Realisasi capex tersebut merupakan cerminan dari aktivitas konstruksi ruas-ruas jalan tol baru untuk mendukung target pembangunan jalan tol 1.000 kilometer.

Adapun ruas-ruas jalan tol yang sedang dalam tahap konstruksi adalah Jalan Tol Surabaya-Mojokerto Ruas Krian-Mojokerto (18,47 km), Jalan Tol Gempol-Pasuruan Ruas Gempol-Rembang (13,9 km), Jalan Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi Ruas Perbarakan-Lubuk Pakam (4,85 km), Jalan Tol Semarang-Solo Ruas Bawen-Salatiga (17,5 km) dan Jalan Tol Solo-Ngawi-Kertosono (177,1 km). (Yas/Zul)**

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini