Sukses

Ekonomi RI Tumbuh 4,7%, IHSG Susut 18 Poin ke 4.593

Ada sebanyak 159 saham melemah sehingga mendorong IHSG berada di level 4.593,87 pada penutupan sesi pertama Rabu pekan ini.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona merah pada perdagangan saham Rabu pekan ini. Rilis data pertumbuhan ekonomi mencapai 4,7 persen pada kuartal III 2015 juga belum mampu angkat IHSG.

Pada penutupan perdagangan saham sesi pertama, Rabu (5/11/2015), IHSG turun 18,68 poin atau 0,41 persen menjadi 4.593,87.Indeks saham LQ45 melemah 0,53 persen ke level 790,44. Seluruh indeks saham acuan kompak melemah pada hari ini.

Ada sebanyak 159 saham melemah pada sesi pertama perdagangan saham hari ini. Sedangkan 80 saham menghijau dan 82 saham lainnya diam di tempat. IHSG sempat berada di level tertinggi 4.614,25 dan terendah 4.574,13 pada sesi pertama.

Total frekuensi perdagangan saham sekitar 115.429 kali dengan volume perdagangan saham 2,23 miliar saham. Nilai transaksi harian saham sekitar Rp 2,29 triliun.Secara sektoral, sepuluh sektor saham kompak melemah pada sesi pertama. Sektor saham perkebunan melemah 1,58 persen, dan memimpin penurunan sektor saham. Lalu sektor saham pertambangan dan barang konsumsi masing-masing merosot 0,59 persen.

Berdasarkan data RTI, investor asing masih melakukan aksi jual. Aksi jual terjadi mencapai Rp 15 miliar. Sedangkan pemodal lokal melakukan aksi beli dan aksi jual masing-masing Rp 1,6 triliun.

Saham-saham yang menguat dan sebagai penggerak indeks saham antara lain saham CTRP naik 10,89 persen ke level Rp 560 per saham, saham BEST menguat 4,92 persen ke level Rp 405 per saham, dan saham KRAS menanjak 4,42 persen ke level Rp 331 per saham.

Saham-saham yang tertekan pada hari ini antara lain saham TAXI susut 5,21 persen ke level Rp 200 per saham, saham KIJA melemah 2,85 persen ke level Rp 239 per saham, dan saham MIKA turun 3,82 persen ke level Rp 2.645 per saham.

Sementara itu, bursa saham Asia cenderung bervariasi. Indeks saham Jepang Nikkei naik 1,08 persen ke level 19.131. Sedangkan indeks saham Hong Kong Hang Seng menguat 0,23 persen ke level 23.106, indeks saham Singapura melemah 0,03 persen ke level 3.039,57. Nilai tukar rupiah berada di kisaran 13.574 per dolar Amerika Serikat pada siang ini.

Analis PT First Asia Capital, David Sutyanto menuturkan, IHSG bergerak dalam rentang konsolidasi dibayangi aksi ambil untung pemodal. IHSG diperkirakan masih berpeluang menguat namun terbatas dengan kisaran 4.580-4.650.Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III 2015 sebesar 4,73 persen.

Sementara nilai Produk Domestik Bruto (PDB) Negara untuk periode Juli-September 2015 senilai Rp 2.311,2 triliun.Deputi Neraca dan Analisis Statistik BPS, Suhariyanto, mengungkapkan, ‎realisasi pertumbuhan ekonomi di kuartal III ini lebih baik dibanding pencapaian di kuartal sebelumnya. Tercatat, pada kuartal II 2015 pertumbuhan ekonomi RI di level 4,67 persen dan di kuartal I 2015 tercatat 4,72 persen. (Ahm/Igw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini