Sukses

10 Sektor Saham Susut, IHSG Melemah 35 Poin ke 4.577

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 35,33 poin atau 0,77 persen ke level 4.577,23 pada Kamis pekan ini.

Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona merah pada perdagangan saham Kamis pekan ini. Hal itu dipicu dari aksi jual pelaku pasar setelah mengalami kenaikan 1,7 persen pada perdagangan saham kemarin.

Pada penutupan perdagangan saham Kamis (5/11/2015), IHSG melemah 35,33 poin atau 0,77 persen ke level 4.577,23. Indeks saham LQ45 tergelincir 0,96 persen ke level 787,01. Seluruh indeks saham acuan tertekan sepanjang Kamis ini.

Sepanjang hari ini, IHSG sempat berada di level tertinggi 4.614,25 dan terendah 4.574,13. Ada sebanyak 181 saham melemah sehingga menekan IHSG. Sedangkan 77 saham menghijau. Ada pun 99 saham lainnya diam di tempat.Transaksi perdagangan saham hari ini pun tidak terlalu ramai.

Total frekuensi perdagangan saham tercatat 198.634 kali dengan volume perdagangan saham 3,84 miliar saham. Nilai transaksi harian saham sekitar Rp 4,2 triliun.Secara sektoral, sepuluh sektor saham kompak melemah. Sektor saham perkebunan melemah 2,28 persen, disusul sektor saham pertambangan turun 0,98 persen dan sektor saham keuangan susut 0,95 persen.

Berdasarkan data RTI, investor asing melakukan aksi beli bersih sekitar Rp 100 miliar. Sedangkan pemodal lokal melakukan aksi jual sekitar Rp 100 miliar.Saham-saham yang mencatatkan penguatan dan sebagai penggerak indeks saham pada hari ini antara lain saham CTRP naik 6,93 persen ke level Rp 540 per saham, saham KRAS menghijau 4,73 persen ke level Rp 332 per saham, dan saham BEST menguat 4,66 persen ke level Rp 404 per saham.

Adapun saham-saham yang tertekan antara lain saham TAXI turun 6,64 persen ke level Rp 197 per saham, saham MIKA melemah 4,36 persen ke level Rp 2.630 per saham, dan saham SMRA tergelincir 3,08 persen ke level Rp 1.415 per saham.

Sementara itu, bursa saham Asia cenderung bervariasi pada hari ini. Indeks saham Jepang Nikkei naik 1 persen ke level 19.116,41. Indeks saham Hong Kong Hang Seng melemah 0,01 persen ke level 23.051 dan indeks saham Singapura melemah 0,48 persen ke level 3.025,74. Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) berada di posisi 13.529.

Analis PT Asjaya Indosurya Securities, William Suryawijaya mengatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 4,7 persen pada kuartal III di bawah harapan pelaku pasar. Hal itu direspons kurang positif oleh pelaku pasar.

Selain itu, bursa saham AS juga alami sedikit koreksi sehingga berimbas ke bursa saham regional termasuk Indonesia."Akan tetapi koreksi IHSG terjadi wajar. Harga minyak juga alami koreksi. Nanti lusa juga ada pemulihan," kata William. (Ahm/Igw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini