Sukses

Menteri Yuddy Gelar Upacara Hari Pahlawan‎ di Atas KRI Banda Aceh

Makna Hari Pahlawan untuk para aparatur negara adalah merevitalisasi diri untuk loyal kepada pimpinan dan loyal pada tugas.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi menjadi inspektur upacara dan tabur bunga pada peringatan Hari Pahlawan.

Berbeda dengan upacara biasanya, upacara tersebut dilaksanakan di atas kapal perang KRI Banda Aceh. Menteri Yuddy didampingi Ny. Velly Elvira, dan pejuang serta keluarga para pejuang TNI Angkata Laut melakukan tabur bunga di atas kapal. 

Menurut Yuddy, makna dari hari pahlawan ini mengingatkan diri tentang arti patriotisme, rela berkorban, keikhlasan dan memperkuat nasionalisme. Dengan semangat pahlawan tersebut, Yuddy mengingatkan semua pihak untuk bisa mendukung Indonesia menjadi poros maritim dunia.



"Di era kepemimpinan Presiden Joko Widodo ini, Indonesia ingin menjadi poros maritim dunia, sehingga peringatan Hari Pahlawan di atas geladak kapal perang ini harus dimaknai sebagaia upaya untuk memantapkan jati diri sebagai negara maritim yang dibangun oleh para pahlawan," ujar Yuddy usai menjadi inspektur upacara, Selasa (10/11/2015).

Makna Hari Pahlawan untuk para aparatur negara adalah merevitalisasi diri untuk loyal kepada pimpinan, loyal pada tugas dan melaksanakan amanat dengan sebaik-baiknya. "Jangan sia-siakan kemerdekaan ini. Mari kita isi dengan nilai-nilai keteladanan, amanah dan tanggung jawab," kata Yuddy.

Untuk menjadi pahlawan di era modern seperti saat ini tidak harus selalu angkat senjata, tidak harus selalu perang tapi harus bisa berkarya, berkerja, rela berkorban, bermanfaat bagi orang lain, dan bisa menjadi pahlawan untuk keluarga dan lingkungannya dengan pengorbanan yang dilakukan.

"Semua dari kita bisa ambil bagian untuk menjadi pahlawan. Yang paling penting yang kita lakukan bermanfaat bagi orang lain maka kita bisa menjadi pahlawan bagi sesama," kata Yuddy. (Yas/Gdn)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.