Sukses

IHSG Bergerak Variatif Dipengaruhi Data Regional

Gerak indeks saham dipengaruhi data ekonomi China.

Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bakal bergerak variatif pada perdagangan saham Rabu pekan ini. Gerak indeks saham dipengaruhi data ekonomi China.

Riset PT Sinarmas Securitas tertulis China akan merilis data produksi industri serta penjualan ritel.

"Dari China akan dirilis data produksi industri bulan Oktober yang diperkirakan naik 0,1 persen ke 5,8 persen (year on year/YoY) serta data retail sales yang diproyeksikan stagnan di level 10,9 persen YoY," katanya di Jakarta, Rabu (10/11/2015).

Dari dalam negeri akan merilis data pertumbuhan pinjaman September. "Dari Indonesia akan dirilis data loan growth September diperkirakan berada di level 10,93 persen YoY," tulis riset tersebut.

Pada perdagangan saham kali ini, IHSG diperkirakan bergerak pada rentang support 4.422 dan resistance 4.496.

Analis PT Realiance Securities Lanjar Navi menerangkan, Bursa Asia sebagaian besar ditutup melemah pada perdagangan saham kemarin. Lantaran, data inflasi China di luar ekspektasi.
 
Sementara, bursa Jepang mampu rebound setelah Perdana Menteri Jepang menegaskan, pemotongan yang lebih besar pada tarif pajak penghasilan badan di bawah 30 persen dan turun ke tingkat yang lebih baik dibandingkan negara-negara lain.

Sementara, IHSG ditutup melemah 48,45 poin atau sebanyak 1,08 persen ke level 4.451,05 karena data pertumbuhan penjualan eceran yang dirilis pada akhir perdagangan lebih rendah dari ekspetasi sebesar 7,2 persen dengan ekspetasi 9,32 persen.

"IHSG masih akan bergerak cenderung tertekan dengan range pergerakan support 4.400 dam resistance 4.525," kata dia.

Sinarmas Sekuritas merekomendasikan saham PT Ace Hardware Tbk (ACES), PT PP Tbk (PTPP), PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA), PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI) untuk dicermati pelaku pasar. (Amd/Ndw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini