Sukses

Harga Emas Naik Tipis Jelang Akhir Pekan

Harga emas masih menguat lantaran investor masih mengurai komentar dari pejabat bank sentral AS.

Liputan6.com, Singapura - Harga emas sedikit berubah di pada perdagangan Jumat pekan ini di Asia. Sentimen kebijakan bank sentral Amerika Serikat (AS) untuk menaikkan suku bunga masih mempengaruhi harga emas.

Di pasar spot, harga emas bergerak di level US$ 1.084,40 per ounce pukul 07.29 WIB. Sebelumnya harga emas sempat jatuh ke level US$ 1.074,26 pada sesi sebelumnya, dan merupakan level terendah sejak Februari 2010.

Hal itu terjadi lantaran harga emas mengalami tekanan di tengah harapan adanya kenaikan suku bunga bank sentral AS naik pada Desember.

Selain itu dolar AS menguat juga menambah beban untuk harga emas setelah data laporan tenaga kerja non sektor pertanian membaik pada Oktober 2015.

Mengutip www.fortisasiafutures.com, harga emas menguat di pasar Asia lantaran investor masih mengurai komentar dari pejabat bank sentral AS tentang prospek kenaikan suku bunga pada Desember.

Dalam pidatonya kemarin malam, pimpinan bank sentral AS Janet Yellen menolak untuk berkomentar prospek jangka pendek bank sentral AS mengenai kenaikan suku bunga atau keadaan ekonomi saat ini.Harga emas terpantau bergerak datar pada pagi ini setelah semalam ditutup melemah. Harga masih bergulir jauh di bawah rata-rata pergerakan 20 dan 50 harian.

"Harga logam itu masih cenderung bergerak turun. Stochastic masih berada di area oversold. Resistance dan support berada di harga US$ 1.089,80-US$ 1.072,70," tulis riset tersebut. (Ahm/Igw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.