Sukses

IHSG Bakal Lanjutkan Penguatan

IHSG diperkirakan berada pada rentan support 4.442 dan resistance pada level 4.608.

Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi menguat pada perdagangan saham Rabu. Indeks saham mendapat dorongan dari laporan perekonomian serta rilis suku bunga Bank Indonesia (BI) yang dipatok 7,5 persen.

"Rilis data perekonomian BI rate juga turut mendongkrak kenaikan IHSG, hari ini IHSG berpotensi melanjutkan rebound," kata Analis PT Asjaya Indosurya Securities William Suryawijaya di Jakarta, Rabu (18/11/2015).

Dia memperkirakan IHSG berada pada rentan support 4.442 dan resistance pada level 4.608.

"Perjalanan menguji support telah usai, selanjutnya adalah gerakan menuju resistance level 4.608 sebagai resistance terdekat yang wajib dilampaui untuk kembali memperkokoh pola kenaikan jangka pendeknya, support saat ini berada pada level 4.442," jelasnya.

Senada, Riset PT Sinarmas Sekuritas mengungkapkan IHSG akan bergerak menguat. Indeks saham akan bergerak pada level 4.476 dan resistance pada level 4.549. Penggerak IHSG dipengaruhi  data inflasi Amerika Serikat (AS) yang diperkirakan naik 0,1 persen yoy dari sebelumnya 0 persen yoy.

AS juga akan merilis data produksi industri yang diperkirakan 0,1 persen MoM dari sebelumnya minus 0,2 persen MoM.

William merekomendasikan beberapa saham seperti PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA), PT PP Tbk (PTPP), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), PT Adhi Karya Tbk (ADHI), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) untuk dicermati pelaku pasar.

Sementara Sinarmas memilih PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT PP Tbk (PTPP), PT Matahari Departemen Store Tbk (LPPF), PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP).IHSG ditutup menguat 58,76 poin atau 1,32 persen ke level 4.500,94 pada perdagangan kemarin. Indeks saham LQ45 juga naik 1,91 persen ke 770,95.(Amd/Nrm)

 
 
 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.