Sukses

Tengok Daftar KA Tambahan Buat Natal dan Tahun Baru!

Jenis KA tambahan yang bakal dioperasikan KAI memiliki berbagai kelas, mulai dari Ekonomi, Bisnis dan Eksekutif.

Liputan6.com, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (Persero)‎ menetapkan masa angkutan Natal 2015 dan tahun baru 2016 selama 17 hari, yakni dari tanggal 20 Desember 2015 hingga 5 Januari 2016. Karena animo masyarakat untuk menggunakan kereta api sangat tinggi, beberapa perjalanan kereta api ke Jawa Tengah dan Jawa Timur untuk tanggal-tanggal tertentu sudah ludes terjual.

Senior Manager Corporate Communication PT KAI (Persero) Daop 1 Jakarta‎, Bambang S Prayitno‎ menjelaskan, rata-rata hari favorit yang diburu oleh masyarakat pengguna jasa kereta api adalah dua hari sebelum perayaan atau pada 23 Desember 2015. Rata-rata tingkat okupansi KA pada hari tersebut sudah mencapai 100 persen namun khusus untuk tujuan Jawa Tengah dan Jawa Timur.


Oleh karena tingginya animo masyarakat tersebut, KAI terutama DAOP 1 Jakarta bakal mengoperasikan 8 kereta api tambahan. "KA ini akan dijalankan sesuai dengan kebutuhan mulai 20 Desember sampai dengan 5 Januari 2015 dan tiket sudah bisa dipesan," kata Bambang dalam keterangannya, Kamis (19/11/2015).

Adapun jenis KA tambahan yang bakal dioperasikan KAI memiliki berbagai kelas, mulai dari Ekonomi, Bisnis dan Eksekutif. Dari 8 KA tambahan tersebut memiliki total tempat duduk mencapai 8760 tempat duduk.

Adapun 8 KA tambahan adalah sbb:

1. Argo Lawu Tambahan, relasi Gambir-Solo Balapan, jumlah seat 800

2. Argo Muria Tambahan, relasi Gambir-Semarang Tawang, jumlah seat 700

3. Kertajaya Tambahan, relasi Pasar Senen-Pasar Turi, jumlah seat 1.484

4. Kutojaya Utara tambahan, relasi Pasar Senen-Kutoarjo, jumlah seat 1.696

5. Madiun Tambahan, relasi Pasar Senen-Madiun, jumlah seat 1.696

6. Cirebon Ekspres Fakultatif, relasi Gambir-Cirebon,‎ jumlah seat 836

7. Cirebon Ekspres, relasi Pasar Senen-Cirebon, jumlah seat 948

8.‎ Argo Jati Tambahan, relasi Gambir-Cirebon, ‎jumlah seat 600.

(Yas/Gdn)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini