Sukses

Asah Kreativitas, DJP Jakbar Gelar Kompetisi Pajak Antar SMA

Tax Competition melombakan tiga jenis, yakni lomba cerdas cermat, lomba jingle pajak dan lomba tari tradisional.

Liputan6.com, Jakarta - Dalam rangka mengasah kreativitas para generasi muda tentang perpajakan, Kantor Wilayah Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak Jakarta Barat menggelar kompetisi pajak (Tax Competition) 2015 di SMA Negeri 2 Jakarta. Upaya edukasi ini sekaligus memberi pemahaman kepada para pelajar akan pentingnya penerimaan pajak bagi Negara ini.

Kepala Kanwil Ditjen Pajak Jakarta Barat, Sakli Anggoro mengungkapkan, Tax Competition ini sudah terselenggara sejak 3 tahun lalu dengan target sasaran siswa siswi SMA di Jakarta Barat. Kali ini, Tax Competition berlangsung di SMA Negeri 2 Jakarta, Jalan Gajah Mada No. 175 pada Senin (23/11/2015).

"Acara ini merupakan agenda tahunan Kanwil Ditjen Pajak Jakarta Barat. Tujuannya agar anak-anak mengerti pentingnya pajak yang menjadi darahnya negara. Karena penerimaan pajak digunakan untuk kesejahteraan rakyat," terangnya saat berbincang dengan Liputan6.com, Jakarta, siang ini.


Lebih jauh Sakli mengatakan, Tax Competition melombakan tiga jenis, yakni lomba cerdas cermat, lomba jingle pajak dan lomba tari tradisional. Babak penyisihan telah dilaksanakan di 8 Kantor Pelayanan Pajak (KPP) yang berada di wilayah Kerja Kanwil Jakarta Barat pada pertengahan November lalu.

Masing-masing cabang lomba diikuti 8 tim yang mewakili 8 kecamatan di wilayah Jakarta Barat. Sedikitnya 16 sekolah negeri dan swasta akan bertarung untuk menjadi juara di ketiga cabang lomba. Khusus lomba cerdas cermat akan memperebutkan piala bergilir Kepala Kanwil Ditjen Pajak Jakarta Barat.

"Kami ingin memberikan penyuluhan dini kepada siswa siswi sekolah. Disosialisasikan pula bahwa Ditjen Pajak membutuhkan tenaga terampil untuk mengumpulkan penerimaan pajak," papar Sakli.

Tujuan besar dari program tersebut, diharapkannya, menumbuhkan kesadaran para generasi muda sehingga pada saat terjun ke masyarakat dan telah mengantongi penghasilan sendiri dari usaha maupun pekerjaannya, mereka sadar akan kewajiban membayar pajak. (Fik/Gdn)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.