Sukses

Investor Jepang Punya Masalah di RI? Temui Saja Sofyan Djalil

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk 12 pembantunya sebagai Menteri Penghubung.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas, Sofyan Djalil ikut terlibat sebagai Menteri Penghubung. Ia menjadi penanggungjawab atas hubungan kerjasama antara Indonesia dengan Jepang, termasuk menampung segala permasalahan yang dikeluhkan pemerintah maupun investor Negeri Matahari Terbit itu kepada Indonesia.

"Kalau investor Jepang punya masalah investasi di Indonesia, hambatannya, tidak perlu ke sana kemari. Kepala Bappenas yang bertanggungjawab. Termasuk menyampaikan kebijakan baru yang diluncurkan pemerintah," tegas Sofyan usai menghadiri Indonesia Economic Forum di Hotel Shangrila, Jakarta, Rabu (25/11/2015).

Ia mengatakan, misi Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk 12 pembantunya sebagai Menteri Penghubung adalah untuk membantu pemerintah dan para penanam modal di masing-masing negara atas segala permasalahan yang ada di Indonesia, termasuk dalam hal kegiatan investasi.

"Saya akan dibantu satu sampai dua orang swasta yang punya jaringan di Jepang seperti advisor yang jadi penghubung dan memfasilitasi. Menteri kan banyak pekerjaannya. Yang penting kita bukan menunggu mereka, tapi menjemput bola," terangnya.

Ketika dikonfirmasi mengenai proyek-proyek investasi Jepang yang akan ditindaklajuti pemerintah, Sofyan mengaku belum memikirkan ke arah tersebut. "Tidak ada target, tapi sebanyak-banyaknya," cetus Mantan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian itu.

Berikut para menteri yang ditunjuk oleh Presiden Jokowi sebagai menteri penghubung:

1. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said bertanggung jawab untuk negara-negara di Timur Tengah.

2. Menteri PPN/Kepala Bappenas Sofyan Djalil bertanggung jawab untuk Jepang.

3. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno bertanggung jawab untuk China.

4. Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti bertanggung jawab untuk Rusia dan Amerika Serikat.

5. Menkominfo Rudiantara bertanggung jawab untuk Amerika Serikat.

6. Menteri Perdagangan Thomas Lembong bertanggung jawab untuk Eropa dan Australia

7. Menteri Perhubungan Ignasius Jonan bertanggung jawab untuk India.

8. Menko Polhukam Luhut Pandjaitan bertanggung jawab untuk Singapura

9. Menko Kemaritiman dan Sumber Daya Rizal Ramli bertanggung jawab untuk Malaysia.

10. Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf bertanggung jawab untuk Korea Selatan.

11. Kepala BKPM Franky Sibarani bertanggung jawab untuk Taiwan dan Hong Kong.

12. Menteri Pertanian Amran Sulaiman bertanggung jawab untuk negara-negara di ASEAN kecuali Singapura dan Malaysia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini