Akuisisi Rumahdijual.com, Rumah.com Incar 5,5 Juta Pencari Rumah

Liputan6.com, Jakarta -

Rumah.com, anak usaha grup PropertyGuru mengakuisisi Rumahdijual.com, salah satu situs properti terkemuka di Indonesia. Langkah akuisisi ini merupakan kelanjutan investasi sekitar 175 juta dolar Singapura atau setara Rp 1,71 triliun (Kurs: Rp 9.819 per dolar Singapura) dari konsorsium strategis tiga investor termasuk grup Emtek pada Juni 2015. 

"Rumah.com dan grup PropertyGuru mempunyai peran di tengah properti dan media online. Untuk memenuhi permintaan properti, kami mengakuisisi Rumahdijual.com. Kami juga memiliki kelanjutan investasi sebesar S$ 175 juta, investor terbesar dan grup PropertyGuru telah menjadi perusahaan yang besar," ucap CEO grup PropertyGuru Steve Melhuish, di Jakarta, Kamis, (3/12/2015).

Langkah akuisisi Rumahdijual.com yang didirikan oleh Yohanes Aristianto ini akan menggabungkan kedua situs menjadi 43 persen dari total market time on site.

Ini artinya dari total waktu yang diperoleh seluruh situs properti di Indonesia sekarang, situs ini sudah menguasai dua kali lipat dari pesaing terdekat mereka.

"Rumahdijual.com saya buat pada Oktober 2010. Pada saat itu masih jarang ada pemain properti online. Selama lima tahun saya buat Rumahdijual.com, dengan SDM yang terbatas. Saya mengerjakan situs ini sendirian. Sampai akhirnya sekarang saya bekerja sama dengan Rumah.com," ujar pendiri Rumahdijual.com Yohanes Aristianto.

Gabungan Rumah.com dan Rumahdijual.com akan menjangkau lebih dari 5,5 juta pencari properti. Total kunjungan pun lebih dari 30 juta laman setiap bulannya.

"Posisi Indonesia secara strategis sangatlah penting bagi grup PropertyGuru, karena memiliki paling banyak pencari properti dan salah satu pasar yang paling tumbuh dengan cepat di Asia Tenggara, di sektor industri dan digital," tutur Steve.

Sementara itu, General Manager Rumah.com, Wasudewan mengatakan, akuisisi ini adalah bukti komitmen jangka panjang pihaknya untuk membantu masyarakat Indonesia dalam mencari rumah.

"Dalam dua tahun terakhir, Rumah.com memperbaharui versi aplikasi mobile, penyegaran di website di bulan Juli 2015 dan penggabungan kalkulator KPR di situs web dan aplikasi mobile. Hal ini kami lakukan agar untuk membuat keterjangkauan akan kepemilikan rumah menjadi lebih transparan. Sebagai hasilnya, kunjungan pengguna ke Rumah.com telah tumbuh 22 persen year on year, dengan pertumbuhan kunjungan dari perangkat bergerak mencapai 53 persen," tutup Wasudewan.