Sukses

BPK Siap Audit Ulang Petral

BPK pernah melakukan audit Petral pada 2012-2013 mengenai laporan keuangan.

Liputan6.com, Jakarta - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mengaku siap untuk melakukan audit kembali anak usaha PT Pertamina (Persero) yaitu PT Pertamina Energy Trading Li‎mited (Petral).

Kepala BPK Harry Azhar Aziz mengungkapkan, pihaknya saat ini tengah mempertimbangkan beberapa data yang bisa dijadikan dasar BPK untuk kembali melakukan audit Petral tersebut.
‎

"Kita belum putuskan lagi apakah akan audit lagi ke Petral atau tidak, yang jelas sedang kita timbang-timbang apakah audit itu perlu lagi atau tidak," kata Harry di Crown Plaza, Jakarta, Rabu (9/12/2015).

Ia mengatakan, BPK sebenarnya pernah melakukan audit Petral pada 2012-2013 mengenai laporan keuangan Petral saat itu. Hanya saja, dalam audit tersebut tidak disebutkan adanya indikasi kerugian negara yang dilakukan oleh Petral.

Sesuai dengan perkembangan informasi mengenai nasib Petral sampai saat ini, memungkinkan jika BPK kembali melakukan audit jika ditemukan data atau laporan mengenai indikasi kerugian negara.

Harry mengungkapkan ada dua skema BPK untuk melakukan audit ulang ke Petral. Pertama, yaitu atas inisiatif BPK melalui data-data yang ditemukan, kedua, atas permintaan DPR RI.

"Jadi sampai sekarang kita belum ada permintaan resmi dari DPR. Tapi tidak sekadar itu, kita bisa juga melihat situasi apabila ada data baru yang kita akan periksa maka diajukan dalam siang badan, kalau disetujui, kita lakukan," papar dia.

Hanya saja, BPK tidak memiliki target sampai kapan terus melakukan pertimbangan melakukan audit kembali ini. Keputusan audit kem‎bali atau tidak tergantung dari perkembangan penyelidikan yang sedang dilakukan. (Yas/Ahm)

 

** Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.