Sukses

Harga Emas Naik Imbas Pelemahan Dolar

Harga emas melambung pada hari Jumat, menghapus kerugian sebelumnya karena dolar dan Treasury yields AS jatuh

Liputan6.com, Jakarta Harga emas melambung pada hari Jumat, menghapus kerugian sebelumnya karena dolar dan Treasury yields AS jatuh. Meski begitu. harga emas ini masih dalam jalur penurunan selama 7 pekan, karena investor tengah khawtir akan kenaikan suku bunga ther Fed pekan depan.

Kenaikan suku bunga pada pertemuan kebijakan Federal Reserve pada 15-16 Desember akan menjadi yang pertama dalam hampir satu dekade dan bisa mencederai permintaan untuk emas non bunga.

"Kami masih berharap harga sekitar US$ 1.000 minggu depan," kata analis ABN Amro Georgette Boele dilansir dari Reuters, Sabtu (12/12/2015).

Spot emas XAU = naik 0,7 persen menjadi US$ 1,078.76 per ounce pada pukul 2:20 waktui setempat. Itu berada di jalur untuk penurunan 0,7 persen untuk minggu ini.

"Euro terhadap dolar melambung dan 10-tahun US Treasuries pelonggaran hari ini telah membantu harga emas meningkat, dan pelemahan dalam minyak dan ekspektasi untuk kenaikan suku bunga minggu depan," kata Suki Cooper, analis logam mulia Standard Chartered Bank di New York.

Dolar DXY turun 0,4 persen terhadap kunci mata uang dunia. China yuan CNY = jatuh ke 4,5 tahun rendah setelah International Monetary Fund menyetujui mata uang tersebut dimasukkan dalam mata uang internasional. Penurunan mengangkat kekhawatiran bahwa kelemahannya bisa membebani ekonomi global.

"Apa yang kita cenderung lihat dalam tiga bulan ke depan adalah diskusi bergerak dari kenaikan suku bunga untuk laju siklus tingkat pengetatan," kata ahli strategi Securities ETF Martin Arnold.

Logam mulia lainnya yang lemah, adalah XAG perak, jatuh ke level terendah sejak Agustus 2009 di US$ 13,76 per ounce.

Perak dan platinum XPT bakal mengalami kerugian minggua,  ketujuh dalam delapan minggu, dengan platinum spot turun 0,8 persen menjadi US$ 842 per ounce. Sementara Palladium XPD = naik 0,6 persen menjadi $ 541,56 per ounce.

(Zul/Igw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.