Sukses

Bursa Asia Menghijau Sambut Keputusan The Fed

The Fed memutuskan untuk menaikkan suku bunga acuan.

Liputan6.com, Singapura - Bursa saham Asia melonjak menyambut keputusan Bank Sentral Amerika Serikat (AS) atau The Fed yang  menaikkan suku bunga acuan. Investor memilih untuk mengambil sisi positif bahwa keputusan itu menjadi tanda sebagian besar ekonomi AS telah pulih dari dampak krisis keuangan 2007-2009.

The Fed memutuskan untuk menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin. Ini merupakan kenaikan pertama selama hampir satu dekade.

Dilansir dari Reuters, Kamis (17/12/2015), indeks Nikkei Jepang naik 1,9 persen, indeks S&P/ASX 200 Australia naik 1,6 persen, sedangkan indeks Kospi Korea Selatan menguat 0,8 persen.

Indeks MSCI Asia Pasifik menguat 0,6 persen. Penguatan Bursa saham Asia mengikuti jejak Wall Street yang ditutup menghijau. Indeks Dow Jones naik 1,28 persen, indeks S&P 500 naik 1,45 persen dan indeks Nasdaq 1,52 persen.

Pasar ditenangkan jaminan dari Gubernur The Fed Janet Yellen yang memastikan kenaikan suku bunga adalah awal siklus dari langkah pengetatan, di mana dalam keputusan selanjutnya akan lebih memantau kondisi inflasi, yang berada di bawah target.

Pernyataan dan janji melakukan kenaikan suku bunga secara bertahap merupakan jalan tengah yang diberikan The Fed kepada mereka yang telah siap untuk menaikkan suku bunga pada bulan ini dan mereka yang merasa ekonomi masih berisiko menghadapi kenaikan suku bunga.

Dolar AS menguat 0,35 persen menjadi 99,561 terhadap sekeranjang mata uang utama.  Euro turun ke level US$ 1,0880 per euro.

Keputusan The Fed telah menekan harga komoditas karena menjadi lebih mahal jika diukur dengan mata uang lainnya. 

Harga minyak turun sebanyak 5 persen setelah data pemerintah AS menunjukkan adanya kenaikan stok minyak mentah. Harga minyak Brent turun US$ 1,66 menjadi US$ 37,57 per barel. (Ndw/Nrm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini