Sukses

3 Sektor Ini Jadi PR Utama Pemerintah

Tiga sektor industri dinilai memberikan beban besar pada defisit transaksi berjalan.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian[ Darmin Nasution ]( Darmin Nasution "")mengatakan akan fokus pada tiga sektor industri yakni petrokimia, besi dan baja, dan farmasi. Lantaran tiga sektor tersebut memberikan beban besar pada defisit transaksi berjalan (current account deficit/ CAD).

"Sebetulnya ekonomi kita itu memang titik lemahnya ada pada salah satu di antaranya, setiap kali ekonomi tumbuh baik CAD tumbuh defisit. Sekarang saja belum membaik benar, neraca perdagangan defisit lagi, kenapa? Karena kita tidak cukup menghasilkan bahan baku dan barang modal. Kalau bicara bahan baku dan barang modal yang paling besar porsinya di dalam impor kita ada pada 3 kelompok besar," ujar dia, di Tangerang seperti ditulis Jumat (18/12/2015).

Karena itu, ia mengatakan akan mendorong industri tersebut. Untuk petrokomia, pemerintah berencana mengembang industri kilang petrokimia.

Untuk industri farmasi, pemerintah akan menyusun regulasi dan menderegulasi pemakaian obat dan pelayanan kesehatan pada tahun depan. Pemerintah akan menyusun standarisasi pemakaian dalam negeri juga akan mendorong investasi.

"Ada yang menarik untuk strategi pengembangan industri? Pengeluaran Jamkesmas dan BPJS cukup besar tiap tahun. Padahal, kebutuhan kita akan farmasi  dan alat kesehatan itu 90 persen masih diimpor. Sebetulnya orang bijak semestinya tahu. Kalau dia tahu pengeluarannya banyak disitu, mestinya industrinya didorong. Sehingga tidak impor melulu," jelas dia.

Sementara untuk industri besi dan baja, Darmin mengatakan mendorong Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengembangkan industri tersebut. Sejalan dengan itu, mendorong investor masuk ke industri besi dan baja.

"Pembangunan listrik 35 ribu mega watt, akan sayang sekali berlalu begitu saja kita impor pembangkit listrik. Perlu ada aliansi strategis antara BUMN dan investor yang masuk untuk mengembangkan industri besi dan baja, atau spare part untuk pembangkit listrik dan sebagainya," tandas dia. (Amd/Ahm)

 

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini