Sukses

BRI Pertahankan Target Kredit Migas

PT Bank Rakyat Indonesia Tbk juga mencermati perkembangan harga minyak untuk salurkan kredit.

Liputan6.com, Cirebon - Manajemen PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) memperkirakan penyaluran kredit proyek minyak dan gas (migas) pada tahun depan sama seperti 2015 sekitar Rp 6,72 triliun.

Senior VP Oil, Gas and Energy desk BRI Amam Sukriyanto menuturkan, BRI harus mempertahankan kredit pada proyek migas pada 2016 sebesar Rp 6,72 triliun. "Untuk tahun depan kami masih mempertahankan angka kredit proyek migas sebesar Rp 6,72 triliun, ujar dia, di Cirebon, Minggu (20/12/2015).

Akan tetapi, Ia belum menyebutkan tepatnya pertumbuhan target kredit untuk sektor migas pada tahun depan lantaran harga minyak mentah yang masih tertekan pada 2016. "Misi saya pertumbuhan bisa sama atau minimal lebih baik dari tahun ini," tutur dia.

Perseroan telah menyalurkan kredit migas dari 2010-2014. Dari total kredit proyek energi mencapai Rp 11,2 triliun, 60 persennya untuk kredit migas.

"Tahun ini kredit proyek bidang energi sudah mencapai Rp 11,2 triliun, nilai ini sudah termasuk kredit migas sebesar 60 persen," kata dia.

Amam menuturkan, kenaikan kredit migas cukup besar pada 2015 mencapai 23,9 persen. "Kredit migas mengalami kenaikan sampai 23,9 persen pada tahun ini. Selain itu, kami memberikan kredit kepada perusahaan sektor migas, hingga kami memiliki kenaikan keuntungan yang sebesar 60 persen hingga membuat kredit migas menjadi Rp 6,72 triliun," ujar Amam. (Apr/Ahm)

 

** Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

 

Bingung Pilih KPR? Simak Video Ini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.