Sukses

3 Tantangan Pemerintah Wujudkan Proyek Listrik 35 Ribu MW

Salah satu tantangan yang dihadapi penerintah yaitu kesiapan lahan untuk wujudkan proyek listrik 35 ribu MW.

Liputan6.com, Jakarta - Program pemerintah mewujudkan proyek listrik 35 ribu megawatt (MW) bakal menemui tantangan berat.

Direktur Eksekutif Reforminer Institute Komaidi Notonegoro menyebut ada tiga tantangan besar yang mesti dihadapi untuk mewujudkan program kelistrikan tersebut.

Pertama, masalah kesiapan lahan. Dia menyebut pembebasan lahan yang belum sekitar 70 persen  atau setara untuk 23 ribu megawatt.

"Kalau untuk  jumlah  proyek total 40 persen yaitu ada 115 proyek yang lahannya sama sekali belum dimulai pembebasan. Sumatera 31 proyek, Kalimantan ada 15 proyek, Jawa dan Bali ada 11 proyek, Papua Maluku 30 proyek, Sulawesi, Nusa Tenggara ada 26," kata dia di Jakarta, Minggu (20/12/2015).

Masalah kedua mengenai pendanaan. Dia mengatakan, sebagai besar proyek listrik 35 ribu MW masih terkendala soal pembiayaan karena membutuhkan dana besar.

"Masalah pendanaan ada 27 ribu megawatt yang belum dapat dana atau 70 persen atau 80 persen," ujar dia.

Terakhir adalah sumber energi primer. Dia menuturkan dari total 35 ribu megawatt, sebanyak 32 ribu sampai 33 ribu MW belum jelas mengenai sumber energi primernya.

"Yang kiritis lain mengenai energi primer yang terkontrak 32 ribu-33 ribu  megawatt  dari 35 ribu megawatt belum ada energi primernya. Dari mana pasokan batu bara, gas dan BBMnya," tandas dia. (Amd/Ahm)

 

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

 

Ingin Tarik Pelanggan Setia? Simak Video Berikut:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.