Sukses

Bos Go-Jek Dipanggil KPPU Bahas Persaingan Ojek

Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) akan bertemu dengan Chief Executiver Officer (CEO) Go-Jek Nadiem Makarim.

Liputan6.com, Jakarta - Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) akan bertemu dengan Chief Executiver Officer (CEO) Go-Jek Nadiem Makarim. Pertemuan ini dilakukan usai layanan jasa transportasi online ini menjadi perhatian karena munculnya larangan dari Kementerian Perhubungan, meski akhirnya larangan itu dibatalkan.

Ketua KPPU Muhammad Syarkawi Rauf mengatakan pihaknya ingin mengetahui lebih dalam mengenai model bisnis layanan jasa transportasi online seperti Go-Jek dan sejenisnya.

"Kita ingin tanyakan model bisnis dari Go-Jek, Grab Bike, dan sejenisnya," ujar dia di Jakarta, Senin (21/12/2015).

Menurut Syarkawi, jasa transportasi online seperti Go-Jek menjadi terobosan baru antara ojek dengan kemajuan teknologi. Selain itu, tarif yang ditawarkan pun relatif lebih murah dibandingkan dengan ojek-ojek pangkalan.

"Kok, mereka bisa buat harga yang lebih rendah dibandingkan dengan pemain lama. Atau kenapa yang lain tinggi (harganya), ini kita dalami," dia menjelaskan.

Namun demikian, Syarkawi menyatakan dirinya belum memiliki perkiraan awal terkait hal tersebut. Ia berharap dari pertemuan ini ada hasil yang bisa menjadi bahan untuk melindungi sektor usaha semacam ini.

"(Dugaan awal?) Kita belum sampai ke situ. Kita akan dalami apa ada aspek regulasi soal ini. Pak Jonan kan juga sudah mendalami ini. Kita harap tidak ada diskriminasi ke pelaku usaha karena ini juga soal pelaku usaha," ia menandaskan. (Zul/Dny)**

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.