Presiden Jokowi: Kita Tidak Boleh Main-main dengan Dwelling Time

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin rapat terbatas (ratas) yang membahas perkembangan percepatan bongkar muat di beberapa pelabuhan di Indonesia, terutama Pelabuhan Tanjung Priok pada Selasa (22/12/2015) sore ini.

Turut hadir dalam rapat tersebut di antaranya Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli, Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri Perhubungan Ignasius Jonan, Menteri Perindustrian Saleh Husin, dan Menteri Perdagangan Thomas Lembong.

Dalam pembukaan rapat, Jokowi mengingatkan kepada seluruh pihak untuk konsisten mempercepat‎ proses bongkar muat di pelabuhan demi meningkatkan daya saing dan penurunan harga logistik.

"Kita tidak bisa main-main lagi dengan yang namanya dwelling time, efisiensi, karena kita telah masuk era kompetisi, persaingan antar-negara yang memerlukan kecepatan untuk meningkatkan daya saing kita‎," papar Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (22/12/2015).

Untuk memonitor apa yang sudah dilakukan oleh jajaran menterinya, terutama di bawah koordinator Rizal Ramli, Jokowi meminta Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) untuk terus melakukan pengawasan.

Ia melibatkan BPKP demi menciptakan efisiensi kerja dan mencegah adanya penyalahgunaan wewenang oleh para pejabat di pelabuhan yang secara langsung bisa menghambat aktivitas bongkar muat.

‎"Begitu kita lambat, kita akan ditinggal negara lain. Saya minta terus pembenahan-pembenahan custom clearance, post custom, penumpukan kontainer yang melewati batas waktu, akses menuju pelabuhan, dan kita harapkan semua bisa diatasi secepatnya," tutup Jokowi. (Yas/Nrm)*