IHSG Melejit Dipicu Aksi Borong Investor Lokal

Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup naik dipicu aksi borong saham yang dilakukan investor jelang akhir tahun.

IHSG naik 34,7 poin atau 0,77 persen ke level 4.557,35 pada penutupan perdagangan Senin (28/12/2015). Indeks saham LQ45 juga turut menguat 0,95 persen ke level 785,47.

Seluruh indeks saham kompak menghijau hari ini. Sebanyak 182 saham menguat, 94 saham melemah dan sisanya 74 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan saham sekitar 171.925 kali dengan volume perdagangan saham 8,8 miliar saham. Nilai transaksi harian saham sekitar Rp 5,7 triliun.

Secara sektoral, sebagian besar sektor saham menghijau kecuali sektor industri dasar yang turun 0,46 persen. Berdasarkan data RTI, investor asing melakukan aksi beli Rp 1,1 triliun, sedangkan investor lokal Rp 1,7 triliun.

Saham-saham yang mencatatkan keuntungan dan sebagai penggerak indeks saham antara lain saham GWSA naik 28,12 persen ke level Rp 123 per saham, saham CMNP menguat 22,92 persen menjadi Rp 1.850 per saham, dan saham MASA mendaki 16,73 persen ke level Rp 328 per saham.

Sedangkan saham-saham yang tertekan antara lain saham BAYU susut 10 persen ke level Rp 990 per saham, saham BIKA yang melemah 8,57 persen menjadi Rp 1.920 per saham, dan saham CASS merosot 6,67 persen ke level Rp 1.120 per saham.

Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia, Reza Priyambada menilai penguatan IHSG pada hari ini karena investor melanjutkan aksi borong saham. Alasannya, karena para pelaku pasar ingin membuat indeks tetap positif hingga akhir tahun.

"Itu sebabnya meski ada sentimen negatif dari Tiongkok, di mana data ekonomi kurang bagus tapi pasar saham kita tetap positif," kata Reza saat berbincang dengan Liputan6.com. (Ndw/Igw)