Sukses

Bursa Asia Positif, IHSG Naik 12 Poin

Harga minyak membebani IHSG sehingga ditutup ke level 4.569 pada Selasa pekan ini.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mampu bertahan di zona hijau pada perdagangan saham Selasa pekan ini. Penguatan IHSG ditopang dari nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dan bursa saham regional.

Pada penutupan perdagangan saham, Selasa (29/12/2015) IHSG naik tipis 12 poin atau 0,26 persen ke level 4.569,36. Indeks saham LQ45 naik 0,31 persen ke level 787,89. Sebagian besar indeks saham acuan menghijau kecuali indeks saham Pefindo25 melemah 1,01 persen ke level 349,46.

Ada sebanyak 150 saham menghijau sehingga mengangkat IHSG pada Selasa pekan ini. Sedangkan 126 saham melemah sehingga menahan penguatan IHSG. Adapun 81 saham lainnya diam di tempat.

Akan tetapi, transaksi perdagangan saham hari ini tidak terlalu ramai. Total frekuensi perdagangan saham sekitar 169.737 kali dengan volume perdagangan saham 12,16 miliar saham. Nilai transaksi harian saham sekitar Rp 5,61 triliun.

Secara sektoral, sebagian besar sektor saham menghijau kecuali sektor saham infrastruktur turun 0,60 persen. Sektor saham tambang menguat 1,63 persen, dan mencatat penguatan terbesar pada hari ini. Disusul sektor saham perkebunan naik 0,91 persen dan sektor saham perdagangan menguat 0,45 persen.

Berdasarkan data RTI, investor asing melakukan aksi beli bersih sekitar Rp 100 miliar. Sedangkan pemodal lokal melakukan aksi jual bersih sekitar Rp 100 miliar.

Saham-saham yang menguat dan sebagai penggerak indeks saham antara lain saham INCO naik 9,6 persen ke level Rp 1.655 per saham, saham CTRP mendaki 6,55 persen ke level Rp 423 per saham, dan saham ANTM menanjak 5,25 persen ke level Rp 321 per saham.

Sedangkan saham-saham tertekan antara lain saham META melemah 9,09 persen ke level Rp 80 per saham, saham TAXI susut 6,96 persen ke level Rp 107 per saham, dan saham BWPT tergelincir 2,82 persen ke level Rp 138 per saham.

Nilai tukar rupiah melemah tipis terhadap dolar Amerika Serikat (AS) di kisaran 13.688. Sedangkan bursa saham Asia cenderung positif. Indeks saham Jepang Nikkei naik 0,58 persen ke level 18.982, indeks saham Hong Kong Hang Seng mendaki 0,37 persen ke level 21.999, dan indeks saham Singapura menguat 0,48 persen ke level 2.889,04.

Kepala Riset PT Universal Broker Securities, Satrio Utomo menuturkan penguatan IHSG ditopang dari bursa saham regional yang bergerak positif. Sementara itu, aksi window dressing atau memoles saham juga masih berlanjut sehingga mendukung penguatan IHSG.

"Namun penguatan IHSG terhambat karena harga minyak kembali melemah. Nilai tukar rupiah cenderung mendatar juga pengaruhi gerak indeks saham," kata Satrio. (Ahm/Igw)

 

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini