Sukses

Meneropong Capaian Sektor Energi di 2015

Menteri ESDM Sudirman Said mengungkapkan capai instansinya selama 2015. Apa saja?

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said mengungkapkan capai instansinya selama 2015. Apa saja?

Sudirman mengatakan, Kementerian ESDM telah melaksanakan sejumlah terobosan pada 2015 terkait reformasi birokrasi 508 eselon I, II, dan III, meliputi: 142 promosi, 304 rotasi, serta 66 demosi dan diberhentikan melalui proses yang terbuka-profesional.

"Pada saat bersamaan, 60 persen perizinan dipangkas, deregulasi besar-besaran dilakukan demi menyederhanakan serta memberi kemudahan dan kepastian dalam berurusan dengan Kementerian ESDM—sekaligus mengurangi diskresi pribadi Menteri ESDM," kata Sudirman di Jakarta, Selasa (29/12/2015).

Sudirman melanjutkan, sedangkan untuk membangun sektor energi baru terbarukan (EBT), Kementerian ESDM telah membentuk Center of Excellence Energi Bersih dengan menjadikan beberapa wilayah sebagai percontohan energi bersih.


“Kementerian ESDM mendukung sektor energi terbarukan secara nyata dengan menyiapkan kader penggerak energi melalui program Patriot Energi dan pelatihan PETA atau Penggerak Energi Tanah Air. Tujuannya, untuk membantu masyarakat kita di wilayah terdepan dalam masalah-masalah energi”, ungkap Sudirman.

Di sektor minyak dan gas bumi (migas), sejumlah perbaikan telah dilakukan Kementerian ESDM, diantaranya, ‎menggeser beban subsidi BBM dari sektor konsumtif ke produktif, mengefisienkan rantai pasok BBM.

Membubarkan, sekaligus melakukan audit investigasi terhadap Petral karena dianggap telah menimbulkan efisiensi belanja BBM Pertamina.

Meningkatkan kapasitas penyimpanan BBM sebesar 20 persen—dari rerata semula 18-22 menjadi 22-30 hari, dengan mendorong pembangunan storage baru dan memanfaatkan kapasitas Badan Usaha Milik Negara yang idle. Dalam lima tahun, kapasitas penyimpanan akan meningkat hingga mencapai 60 hari.

Menata kelola secara serius kilang-kilang,‎ dengan membangun kilang baru, pengambila alihan kilang PT Trans Pacific Petroleum Indotama (TPPI) Tuban.

Sedangkan ‎pada sektor ketenagalistrikan, Pemerintah terus menjaga capaian program 35.000 megawatt (MW) dan penyelesaian 7.400 MW dengan memberikan dukungan berupa fasilitasi, regulasi, dan pengawasan yang ketat. Selama 2015, telah ditandatangani kontrak sebesar 17.000 MW.

Pembenahan sektor mineral dan batu bara (minerba) juga terus berjalan. Penataan izin usaha pertambangan (IUP), misalnya, dari 10.300 jumlah IUP, yang sudah clear and clean (CnC) mencapai 6.400 IUP.

Enam smelter telah beroperasi. Total kontrak yang telah diamandemen hingga kini mencapai 32 kontrak, terdiri dari 10 Kontrak Karya dan 22 Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batu Bara.

"Total investasi sektor ESDM per November 2015 sebesar Rp 29,4 miliar. Rinciannya: sektor EBT Rp 2,3 miliar, migas Rp 13,6 miliar, ketenagalistrikan Rp 8,06 miliar, dan minerba Rp 5,51 miliar," pungkasnya. (Pew/Ndw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Kementerian ESDM adalah Kementerian dalam Pemerintah Indonesia yang bergerak di bidang energi, dan sumber daya mineral.

    Kementerian ESDM

  • Sudirman Said kini menjabat sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral di era pemerintahan Presiden Joko Widodo
    Sudirman Said kini menjabat sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral di era pemerintahan Presiden Joko Widodo

    Sudirman Said

Video Terkini